Page 26 - Terampil Berkomputer Teknologi Informasi dan Komunikasi
P. 26
Mau tahu yang lainnya?
Mengenal Komunikasi Serat Op k racun kus) dan serat nilon, dibungkus lagi dengan bahan
Media komunikasi digital pada dasarnya hanya ada metal pis hingga ke lapisan terluar kabel berupa plas k
ga, tembaga, udara, dan kaca. Tembaga kita kenal sebagai tebal. Dari berbagai jenis jumlah core, besaran wujud akhir
media komunikasi sejak lama, telah berevolusi dari hanya kabel daklah terlalu signifikan ukuran diameternya.
penghantar listrik menjadi penghantar elektromagne k Memotong kabel serat op k sangat mudah, cukup
yang membawa pesan, suara, gambar dan data digital. menggunakan gergaji kecil. Sering terjadi maling-maling
Berkembangnya teknologi frekuensi radio menambah tembaga salah mencuri, niatnya mencuri kabel tembaga
alterna f lain media komunikasi, kita sebut nirkabel yang laku di pasar besi/loak malah menggergaji kabel
atau wireless, sebuah komunikasi dengan udara sebagai serat op k. Yang sulit adalah mengupasnya, namun hal
penghantar. Tahun 1980-an kita mulai mengenal media ini dipermudah dengan pabrikan kabel menyertakan serat
komunikasi yang lain yang sekarang menjadi tulang nilon khusus di bawah lapisan terluar yang keras sehingga
punggung komunikasi dunia, yaitu serat op k, sebuah cukup dikupas sedikit dan nilon tersebut berfungsi
media yang memanfaatkan pulsa cahaya dalam sebuah membelah lapisan terluar hingga panjang yang diinginkan
ruang kaca berbentuk kabel, total internal reflec on. untuk dikupas.
Untuk apa dikupas? Tentunya untuk keperluan
penyam bungan atau terminasi. Kita lihat dulu bagaimana
pulsa cahaya bekerja di dalam serat kaca yang sangat
sempit ini. Kabel serat op k yang paling umum dikenal dua
macam, mul -mode dan single-mode. Transmi er cahaya
berupa Light Emi ng Diode (LED) atau Injec on Laser
Diode (ILD) menembakkan pulsa cahaya ke dalam kabel
serat op k. Dalam kabel mul -mode pulsa cahaya selain
Sebuah kabel serat op k dibuat sekecil-kecilnya lurus searah panjang kabel juga berpantulan ke dinding
(mikroskopis) agar tak mudah patah/retak, tentunya core hingga sampai ke tujuan, sisi receiver. Pada kabel
dengan perlindungan khusus sehingga besaran wujud single-mode pulsa cahaya ditembakkan hanya lurus searah
kabel akhirnya tetap mudah dipasang. Satu kabel serat panjang kabel. Kabel single-mode memberi kelebihan
op k disebut sebagai core. Untuk satu sambungan/link kapasitas bandwidth dan jarak yang lebih nggi, hingga
komunikasi serat op k dibutuhkan dua core, satu sebagai puluhan kilometer dengan skala bandwidth gigabit.
transmi er dan satu lagi sebagai receiver. Variasi kabel In kaca kabel single-mode umumnya berdiameter
yang dijual sangat beragam sesuai kebutuhan, ada kabel 8,3-10 mikron (jauh lebih kecil dari diameter rambut), dan
4 core, 6 core, 8 core, 12 core, 16 core, 24 core, 36 core pada mul -mode berukuran 50-100 mikron. Pulsa cahaya
hingga 48 core. Satu core serat op k yang terlihat oleh mata yang ditembakkan pada single mode adalah cahaya dengan
kita adalah masih berupa lapisan pelindungnya (coated), panjang gelombang 1310-1550nm, sedangkan pada mul -
sedangkan kacanya sendiri yang menjadi in transmisi data mode adalah 850-1300nm.
berukuran mikroskopis, tak terlihat oleh mata. Ujung kabel serat op k berakhir di sebuah terminasi,
untuk hal tersebut dibutuhkan penyambungan kabel serat
op k dengan pigtail serat op k di Op cal Termina on
Board (OTB), bisa wallmount atau 1U rackmount. Dari OTB
kabel serat op k nggal disambung dengan patchcord
serat op k ke perangkat mul plexer, switch atau bridge
(converter to ethernet UTP).
Penyambungan kabel serat op k disebut sebagai
splicing. Splicing menggunakan alat khusus yang
memadukan dua ujung kabel seukuran rambut secara
presisi, dibakar pada suhu tertentu sehingga kaca meleleh
Bentuk kabel dikenal dua macam, kabel udara (KU) tersambung tanpa bagian coated-nya ikut meleleh.
dan kabel tanah (KT). Kabel udara diperkuat oleh kabel Setelah tersambung, bagian sambungan ditutup dengan
baja untuk keperluan penarikan kabel di atas ang. Baik KU selubung yang dipanaskan. Alat ini mudah dioperasikan,
maupun KT pada lapisan in nya paling tengah diperkuat
namun sangat mahal harganya. Inilah sebabnya meskipun
oleh kabel khusus untuk menahan kabel dak mudah harga kabel fiber op k sudah jauh lebih murah namun
bengkok (biasanya serat plas k yang keras). Di sekeliling in alat dan biaya lainnya masih mahal, terutama pada biaya
tersebut dipasang beberapa selubung yang isinya adalah pemasangan kabel, splicing dan terminasinya.
core serat op k, dilapisi gel (katanya berfungsi juga sebagai
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi 17