Page 6 - MADIPA PASCA VALIDASI
P. 6
6 Sajian Utama
PENCEMARAN AIR
Dikutip dari Keputusan Menteri Negara Sifat-sifat air untuk mengetahui tercemar
Kependudukan dan Lingkungan Hidup atau tidaknya dapat diamati dengan
No.02/MENLH/I/1998, yang dimaksud terjadinya perubahan-perubahan antara
dengan pencemaran atau polusi air adalah lain :
masuknya makhluk hidup, zat, energi, dan Nilai pH, keasaman dan alkalinis pH
atau komponen lain ke dalam air/udara oleh normal air adalah 6-8 pH. Bila terlalu
kegiatan manusia, sehingga air tidak dapat rendah, maka dapat meyebabkan
berfungsi lagi dengan peruntukannya. korosif.
Jadi, Pencemaran air merupakan peristiwa Suhu, apabila suhu terlalu rendah, maka
masuknya zat, energi, unsur/komponen air akan terasa sejuk bahkan dingin
lainnya di dalam air sehingga kualitas air hingga sedingin es, begitu pula
terganggu yang ditandai dengan adanya sebaliknya. Akan tetapi, air biasa selalu
perubahan bau, rasa, dan warna pada air memiliki suhu pas di ukuran 0 derajar
sehingga air tidak murni lagi. celcius.
Fenomena alam seperti gunung merapi, Warna, air yang terpolusi biasanya
badai, gempa bumi, tsunami, dan lain-lain berbeda dengan warna normalnya
ternyata dapat mengakibatkan perubahan yang cenderung jernih dan bening
besar terhadap kualitas air, namun hal ini Bau, biasanya tergantung pada sumber
tidak dianggap sebagai pencemaran air. air, dapat disebabkan oleh bahan kimia,
Penjelasannya karena pencemaran air tumbuhan dan hewan air baik yang
adalah sebagian dari akibat aktivitas hidup maupun mati (seperti bau amis
makhluk hidup yang dapat merubah kualitas dan busuk).
air di muka bumi. Rasa, air normal tidak mempunyai rasa,
kecuali rasa asin pada air laut.
Koran-Jakarta.com
mediaindonesia.com
Sumber teks: Wijana, Nyoman. 2014. Biologi dan Lingkungan. Plantaxia, Yogyakarta: I + 250 hlm
MADIPA - Sungaiku Tercemar, Vol 1 September 2022