Page 17 - Modul Perubahan Lingkungan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Berbasis RAPIE
P. 17
Surat Al-Waqi’ah ayat 68-70 yang berbunyi :
ِ
ِ
َ
ْ
ۗ
ْ ْ
ْ
ْ
َ
ْ
ْ
ءۤ َ َ (٦٩) َن ُ ِ ْ ا ْ َ ْمَا ِنْ ا ُه ُ َ َا ْ ُ َاء (٦٨) َن ُ َ ي ا ءۤ ا ُ ْ ء َا
ْ
َ
ُ
ْ
ْ
ُ
ُ َ َ
ُ
ْ ُ
َ
ْ َ
َ َ
ُ
َ َ
ْ
ٰ
(٧٠) َنو ُ َ َ ً َ ُا ُ ْ َ
َ
ْ
ْ ُ
Terjemahannya:
“Apakah kamu memperhatikan air yang kamu minum? Apakah kamu yang menurunkannya
dari awan atau Kami yang menurunkan? Seandainya Kami berkehendak, Kami
menjadikannya asin. Mengapa kamu tidak bersyukur?”.
Apabila air menjadi asin maka air tersebut tidak bisa kita minum. Hanya saja, air yang
tidak bisa diminum tidak hanya air asin karena memiliki garam terlarut dalam konsentrasi
tinggi. Air-air yang memiliki zat terlarut bahan apapun apabila konsentrasinya terlalu
tinggi akan menjadi racun. Air di alam yang telah mendapat bahan terlarut dalam
konsentrasi tinggi sehingga tidak dapat diminum atau bahkan tidak pula dapat dipakai
untuk sekadar mencuci, dinamakan air yang tercemar. Pencemaran air menyebabkan air
kehilangan daya
gunanya, terutama secara kimia dan biologi.
Beberapa parameter yang biasa digunakan untuk menentukan kualitas air adalah sebagai
berikut:
Parameter Fisik
Parameter fisik kualitas air, yaitu kandungan partikel padat, zat padat terlarut, warna,
kekeruhan, bau, suhu, dan pH air. Contoh kualitas air normal untuk dikonsumsi yaina
memiliki sifat tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa, pH sekitar 6,5-75.
Parameter Kimia
Beberapa parameter penting digunakan untuk mengukur kualitas air dan tingkat
pencemarannya. Berikut adalah tiga parameter utama:
a. BOD (biochemical oxygen demand), ukuran kandungan 02 terlarut yang diperlukan
mikroorganisme.
b. COD (chemical oxygen demand), ukuran kandungan 02 terlarut yang diperlukan agar
bahan buangan di dalam air dapat teroksidasi melalui reaksi kimia.
c. DO (dissolved oxygen), ukuran 02 terlarut dalam air.
Parameter Biologi
Tersedia atau tidaknya jenis mikroorganisme penyebab penyakit, seperti:
a. Escherichia coli,
b. Salmonela thyposa,
c. Vibrio cholera
d. Entamoeba histolytica
Perubahan & Pelestarian Lingkungan Hidup 11