Page 30 - E-Modul Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Berbasis RAPIE
P. 30
1 Partikulat
Particulate Matter (PM) disebut pula partikel
pencemar merupakan istilah untuk campuran
partikel padat dan droplet cair yang tersuspensi di
udara. Ukuran partikulat di atmosfer bervariasi
mulai dari beberapa nanometer hingga puluhan
mikrometer. Partikulat udara yang berukuran
kurang dari 2,5 µm (PM2,5) disebut dengan partikel
halus. Partikel halus yang dapat dihirup, dengan Gambar 24. Perbandingan partikulat PM2,5
dengan PM10 terhadap sehelai rambut
diameter yang umumnya 2,5 mikrometer dan lebih (Sumber : Environmental Protection Agency )
berukuran sangat kecil sehingga dapat
kecil PM2,5 merupakan partikel paling berbahaya
leluasa
karena masuk ke dalam saluran pernafasan dan mengendap di alveoli paru-paru.
Secara alami : partikulat dihasilkan pada proses letusan gunung berapi, erosi,
kebakaran hutan dan penguapan air laut yang mengandung garam.
Aktivitas Manusia dan industri : Polutan dalam bentuk partikulat dihasilkan pada
proses pembakaran dan proses mekanis, seperti penyemprotan, penghalusan dan
penumbukan.
2 Chlorofluorocarbon (CFC)
Chlorofluorocarbon merupakan senyawa yang terbentuk dari tiga unsur, yaitu
klor (Cl), fluor (F), dan karbon (C). Gas CFC ini dimanfaatkan oleh manusia
sebagai zat pendingin pada lemari es dan AC. Gas CFC yang berlebihan di atmosfer
dapat menyebabkan penipisan lapisan ozon. Jika lapisan ozon menipis, fungsi ozon
sebagai lapisan pelindung bumi dari sinar ultraviolet akan berkurang. Sinar
ultraviolet yang berhasil menembus lapisan ozon dapat memicu kanker kulit pada
manusia.
2022 2023 2024
Gambar 25. Lapisan ozon dikawasan Antartika
(Sumber : NASA )
Perubahan & Pelestarian Lingkungan Hidup 21