Page 20 - E-modul flipbook

I

F
N
I
IPA INFO
A
P
O

Gambar 7. Limbah gas dari
pembuangan PLTU

3. Pencemaran Udara

Pencemaran udara didefinisikan sebagai masuk atau dimasukkannya

makhluk hidup zat energi dan atau komponen lain ke udara dan atau
berubahnya komposisi udara oleh kegiatan manusia atau proses alam

sehingga kualitas udara menurun sampai ke tingkat tertentu yang

menyebabkan udara tidak dapat berfungsi sesuai peruntukanny.

Zat tercemar udara diklasifikasikan menjadi dua tipe yaitu zat

tercemar berupa partikel yang butirannya halus dan masih terlihat dengan

mata seperti uap air debu asap dan kabut serta zat pencemar berupa gas

yang hanya dapat dirasakan melalui penciuman atau akibat langsung gas-gas

ini diantara SOX, NOX,CO, CO2 dan hidrokarbon

Faktor penyebab pencemaran udara yaitu sebagai berikut:

1. Aktivitas Alam. Alam juga dapat menimbulkan pencemaran udara

contohnya adalah letusan gunung berapi yang melepaskan komponen
pencemaran seperti CO (Karbon monodioksida) dan SO2 (gas belerang

oksida) ke udara Selain itu kotoran ternak yang mengandung senyawa

metana juga dapat meningkatkan suhu bumi akibat pemanasan global.

2. Aktivitas Manusia. Kegiatan manusia banyak menyebabkan pencemaran

udara hal ini merupakan dampak negatif dari kemajuan industri dan

teknologi contohnya adalah perluasan lahan perkebunan dengan cara

pembakaran hutan, asap kendaraan, asap-asap industri, asap rokok dan

gas buangan seperti CFC (kloroflorokarbon). Aktivitas ini menyebabkan

komponen pencemaran udara seperti CO2 (karbondioksida) CO (karbon

monoksida) asap rokok, SO dan SO2 (gas belerang oksida), Timbal Pb

dan NO (Nitrogen Oksida) yang beredar di udara.

Flipbook berbasis Discovery Learning 13