Page 12 - Modul Ajar Fluida Statik
P. 12
FLUIDA STATIK
= = =
ℎ
(2)
Karena m = ρ × V , maka =
ℎ
Dapat diketahui bahwa volume merupakan hasil perkalian luas alas (A)
dengan tinggi (h). Oleh karena itu, persamaan di atas dapat ditulis seperti berikut.
ℎ
= = ℎ (3)
ℎ
Dalam mengukur tekanan udara pada ketinggian tertentu kita tidak boleh
menggunakan rumus ini. Hal ini disebabkan karena kerapatan udara tidak sama di
semua tempat. Makin tinggi tempat, makin kecil kerapatan udaranya. Untuk
tekanan total yang dialami dasar bejana pada ketinggian tertentuan dapat dicari
dengan menjumlahkan tekanan udara luar dengan tekanan hidrostatik.
= +
0
ℎ
(4)
Keterangan:
Ptotal : Tekanan yang dialami zar cair/tekanan hidrostatik (Pa)
P0 : Tekanan udara luar (Pa)
3
ρ : Massa jenis zat cair (kg/m )
2
g : Percepatan gravitasi bumi (m/s )
h : Kedalaman/tinggi titik ukur dari permukaan (m)
4