Page 12 - usaha energi
P. 12

tekan tetapan arahnya berlawanan. gaya reaksi pegas tersebut dikenal sebagai gaya


            pemulih. Besarnya gaya pemulih adalah :

                                                           = −    
                                                            
            Tanda minus menunjukkan bahwa arah gaya pemulih berlawanan arah dengan gaya


            tekan. Ini adalah persamaan hukum Hooke. Persamaan ini berlaku apabila pegas

            tidak ditekan sampai melewati batas elastisitasnya (x tidak sangat besar).

                    Untuk  menghitung  Energi  Potensial  pegas  yang  ditekan  atau  diregangkan,

            terlebih  dahulu  kita  hitung  gaya  usaha  yang  diperlukan  untuk  menekan  atau

            meregangkan pegas. Kita tidak bisa menggunakan persamaan W = F. s = F.x, karena


            gaya  tekan  atau  gaya  regang  yang  kita  berikan  pada  pegas  selalu  berubah-ubah

            selama pegas ditekan. Ketika menekan pegas misalnya, semakin besar x, gaya tekan

            kita  juga  semakin  besar,  kita  menggunakan  gaya  ratarata.  Gaya  tekan  atau  gaya

            regang selalu berubah, dari F = 0 ketika x = 0 sampai F = kx (ketika pegas tertekan


            atau teregang sejauh x). Besar gaya rata-rata adalah :

                       1  +      2
             ̅
               =
                        2
                  1                1
             ̅
               =    [0 +     ] =     
                  2                2
            x merupakan jarak total pegas yang teregang atau pegas yang tertekan Usaha yang


            dilakukan adalah :

                              1              1
                    ̅
                                                   2
               =       = (     ) (  ) =     
                       
                              2              2
            Jadi persamaan energy potensial pegas adalah

                          1
                                2
                             =     
                          2












                                                                                                               11
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17