Page 233 - coverFisika
P. 233
e-library SMAN 1 Pringgabaya
Energi e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
A. Pengertian Radiasi Benda Hitam
Bagaimanakah hubungan antara banyaknya energi yang
Kata Kunci
dipancarkan dengan suhu benda? Secara sederhana, kita
dapat melakukan eksperimen ataupun melalui pengamatan
Radiasi
terhadap sebuah benda yang sedang berpijar. Mendeka-
Stefon-Boltmann
tlah ke sebuah lilin yang sedang menyala. Dekatkan
Wien
Max Planck
dipancarkan lilin ke tangan Anda. Sekarang, coba Anda
Fotolistrik tangan Anda. Anda akan merasakan adanya kalor yang
gantilah lilin tersebut dengan sumber api lain yang lebih
besar, misalnya lampu minyak berukuran besar. Anda
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
akan merasakan bahwa kalor yang dipancarkan ke tangan
Anda akan lebih banyak.
Gambar 5.1
Makin tinggi suhu benda, makin
besar energi kalor yang dipan-
carkan.
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
Setelah melakukan eksperimen di atas, apa yang dapat
Anda simpulkan. Makin tinggi suhu sebuah benda, makin
besar pula energi kalor dipancarkan. Fenomena ini untuk
kali pertamanya dikemukakan dan diselidiki oleh Jeseph
Stefan. yang melakukan eksperimen untuk menghitung
besar energi kalor yang dipancarkan oleh sebuah benda.
Lalu, Ludwig Boltzmann merumuskan secara matematis
banyaknya kalor (Q) yang dipancarkan oleh sebuah benda
(P) selama selang waktu 1 sekon.
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya 2 e-library SMAN 1 Pringgabaya
dengan:
= emisivitas benda
= konstanta Stefan-Boltzmann = 5,67 × 10 W/m .K
–8
4
A = luas permukaan benda
T = suhu mutlak benda
226
e-library SMAN 1 Pringgabaya Fisika untuk SMA/MA kelas XII e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya

