Page 20 - modul panduan guru 11 okt+cover
P. 20
Dampak Pencemaran Air
Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak yang tidak
menguntungkan, seperti berikut:
a. Penurunan Kualitas Air
Pembuangan bahan tercemar secara
langsung ke dalam perairan dapat
menyebabkan penurunan kualitas
lingkungan. Hal tersebut dibuktikan
dengan terjadinya pencemaran. Limbah
pertanian berupa pupuk dan limbah
peternakan berupa kotoran hewan
dapat menyebabkan peningkatan
mikroorganisme atau kesuburan Gambar 7. Eutrofikasi di Danau Tondano
tanaman air di lingkungan perairan yang Sumber: Pinontoan, 2019
disebut eutrofikasi. Eutrofikasi dapat
meningkatkan kesuburan tanaman air sehingga tumbuhan di permukaan air akan
tumbuh dengan begitu cepat dan menghambat masuknya cahaya matahari ke dalam
air. Akibatnya, tumbuhan di dalam air tidak dapat berfotosintesis karena kekurangan
cahaya matahari dan hewan air akan mati karena kekurangan oksigen. Selain itu
tumbuhan air yang berlebih mengakibatkan banyak tumbuhan air yang tidak
termakan oleh konsumen sehingga akhirnya mati mengendap di dasar perairan dan
mengakibatkan pendangkalan sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem di
dalam air.
b. Gangguan Kesehatan
Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai penyakit.
Di dalam air tersebut bisa saja terkandung virus dan bakteri penyebab penyakit. Air
limbah juga bisa digunakan sebagai sarang nyamuk dan lalat yang dapat membawa
(vektor) penyakit tertentu. Berikut beberapa penyakit yang disebabkan oleh
pencemaran air.
Tabel 1.1 Penyakit yang sering dijumpai akibat pencemaran air
No. Penyebab Penyakit
1. Bakteri Salmonella typhi Tipus
Bakteri E. Coli Diare atau disentri
Bakteri Vibrio colerae Kolera
Bakteri Shigella dysenteriae Disentri
Bakteri Salmonella paratyphi Paratifus
2. Virus hepatitis A Hepatitis A
Virus poliomyelitis Polio
Rota virus Diare
3. Protozoa Entamoeba histolytica Disentri Amoeba
19 Ilmu Pengetahuan Alam