Page 14 - modul siswa
P. 14
Dampak Pencemaran Air
Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak yang tidak
menguntungkan bagi lingkungan, seperti berikut:
a. Penurunan Kualitas Air
Pembuangan bahan tercemar
secara langsung ke dalam perairan
dapat menyebabkan penurunan kualitas
lingkungan. Hal tersebut dibuktikan
dengan terjadinya pencemaran. Limbah
pertanian berupa pupuk dan limbah
peternakan berupa kotoran hewan
dapat menyebabkan peningkatan
Gambar 7. Eutrofikasi di Danau Tondano
mikroorganisme atau kesuburan
Sumber: Pinontoan, 2019
tanaman air di lingkungan perairan yang
disebut eutrofikasi. Eutrofikasi dapat meningkatkan kesuburan tanaman air sehingga
tumbuhan di permukaan air akan tumbuh dengan begitu cepat dan menghambat
masuknya cahaya matahari ke dalam air. Akibatnya, tumbuhan di dalam air tidak
dapat berfotosintesis karena kekurangan cahaya matahari dan hewan air akan mati
karena kekurangan oksigen. Selain itu tumbuhan air yang berlebih mengakibatkan
banyak tumbuhan air yang tidak termakan oleh konsumen sehingga akhirnya mati
mengendap di dasar perairan dan mengakibatkan pendangkalan sehingga
mengganggu keseimbangan ekosistem di dalam air.
b. Gangguan Kesehatan
Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai penyakit. Di
dalam air tersebut bisa saja terkandung virus dan bakteri penyebab penyakit. Air
limbah juga bisa digunakan sebagai sarang nyamuk dan lalat yang dapat membawa
(vektor) penyakit tertentu. Berikut beberapa penyakit yang disebabkan oleh
pencemaran air.
Tabel 1.1 Penyakit yang sering dijumpai akibat pencemaran air
No. Penyebab Penyakit
1. Bakteri Salmonella typhi Tipus
Bakteri E. Coli Diare atau disentri
Bakteri Vibrio colerae Kolera
Bakteri Shigella dysenteriae Disentri
Bakteri Salmonella paratyphi Paratifus
2. Virus hepatitis A Hepatitis A
Virus poliomyelitis Polio
Rota virus Diare
3. Protozoa Entamoeba histolytica Disentri Amoeba
Protoza Balantidia coli Balantidiasis
13 Ilmu Pengetahuan Alam