Page 11 - Modul Belajar Berbasis Digital
P. 11
Fimela.com
Secara umum fonologi dapat diartikan sebagai ilmu linguistik yang
mengkaji sistem bunyi-bunyi bahasa yang dihasilkan oleh ujaran manusia. Dalam
tataran ilmu linguistik, fonologi menduduki tataran paling bawah, akan tetapi fonologi
memiliki kajian yang saling berhubungan dengan cabang-cabang kajian linguistik
lainnya.. Menurut Chaer (2015:6), bunyi yang menjadi kajian dalam fonologi,
menjadi bagian dalam ilmu bahasa lainnya seperti morfologis, sintaksis, leksikografi,
sosiolinguistik, psikolinguistik, dan dialektologi. Perbedaan bunyi-bunyi bahasa
dalam lingkup sosial tentunya menjadi objek kajian dari berbagai ilmu linguistik.
Walaupun masih dalam konteks kajian makro linguistik, fonologi tetap memiliki
peran penting untuk mempertegas kajian makro linguistik.
Fonologi diartikan sebagai kajian bahasa yang mempelajari bunyi-bunyi
bahasa yang diproduksi oleh alat ucap manusia. Menurut Chaer (2013: 1) secara
etimologi kata fonologi berasal dari gabungan kata fon yang berarti bunyi, dan logi
yang berarti ilmu. Menurut Hyman (dalam Setyaningsih, Rahardi, 2014:3), fonologi
merupakan studi sistem bunyi dari sebuah bahasa. Artinya, fonologi, adalah bidang
ilmu linguistik yang mengkaji bunyi-bunyi bahasa yang telah dihasilkan oleh alat
ucap manusia. Ilmu fonologi juga membahas terkait pembentukan sebuah bunyi
bahasa melalui pola, struktur, dan sistem bunyi, yang dihasilkan dari bunyi ujar
manusia. Bunyi ujar yang membentuk pola, struktur, dan sistem bunyi inilah yang
harus dikuasai si penutur, untuk meningkatkan kemampuan penutur dalam
mengimplementasikan bahasa sehari-hari. Contohnya ketika seorang penutur
menyebutkan bunyi [a] dan bunyi [p], keduanya memiliki bunyi yang berbeda.
3 FONOLOGI ( KLASIFIKASI BUNYI BAHASA INDONESIA)