Page 10 - Modul Fisika
P. 10
MODUL FISIKA
Kelas XI Semester 1
Fase 3 : Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok
A. Kalor
Kalor dapat didefinisikan sebagai salah satu bentuk energi yang berpindah dari
benda dengan suhu yang lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah jika kedua
benda bersentuhan. Satuan kalor adalah joule (J) yang diambil dari nama seorang
ilmuwan yang telah berjasa dalam bidang ilmu Fisika, yaitu James Joule. Satuan kalor
lainnya adalah kalori. Hubungan satuan joule dan kalori, yakni 1 kalori = 4,184 joule
dan 1 joule = 0,24 kalori. Secara umum, 1 kalori adalah banyaknya kalor yang
0
diperlukan untuk menaikkan suhu satu gram air sebesar 1 C.
1. Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor
Menurut Joseph Black, kenaikan suhu suatu benda dapat digunakan untuk
menentukan kalor yang tersimpan dalam benda tersebut. Dalam hal ini, banyaknya
0
kalor yang diperlukan oleh benda untuk mengubah suhunya sebesar 1 C atau 1K
disebut kapasitas kalor. Berdasarkan defenisi kapasitas kalor ini, maka hubungan
kalor, kapasitas kalor, dan perubahan suhu benda dapat dinyatakan sebagai berikut.
(1)
(2)
Dengan :
C = kapasitas kalor (J/K)
Q = kalor (J)
∆T =perubahan suhu (K)
Hubungan antara kalor yang diserap atau dilepas benda dengan perubahan
suhu selanjutnya dapat ditulis:
(3)
Dalam hal ini, kalor jenis (c) adalah banyaknya kalor (dalam jumlah kalori) yang
diperlukan untuk menaikkan suhu satu gram zat sebesar satu derajat Celcius atau satu
Kelvin.
6