Page 34 - E-Module Kelas XI Gelombang Mekanik
P. 34

c.  Polarisasi Gelombang
                        e.
                           Polarisasi Gelombang


















                                                    Sumber: fisikamilenial.blogspot.com

                                                Gambar 2. 13 Polarisasi Gelomban

                            Polarisasi adalah peristiwa terserapnya sebagian atau seluruh arah getar gelombang

                    hingga  hanya  memiliki  satu  arah  getar  saja  .  Polarisasi  gelombang  hanya  terjadi  pada
                    gelombang  transversal  saja  itu  artinya  polarisasi  tidak  dapat  terjadi  pada  gelombang

                    longitudinal, misalnya pada gelombang bunyi . polarisasi dapat terjadi karena pemantulan,
                    pembiasan, bias kembar, absorbs selektif dan peristiwa bidang getar


                    Polarisasi dapat disebabkan karena beberapa peristiwa, yaitu pemantulan, pemantulan dan

                    pembisan, dan absorbsi selektif.

                        a.  Polarisasi karena pemantulan

                            Polarisasi  karena  pemantulan  terjadi  ketika  suatu  sinar  yang  tidak  terpolarisasi
                            datang  pada  cermin  datar,  kemudian  dipantulkan  sehingga  terjadi  sinar  pantul

                            terpolarisasi.

                        b.  Polarisasi karena pemantulan dan pembiasan
                            Polarisasi  karena  pemantulan  dan  pembiasan  terjadi  ketika  sinar  datang  dari

                            medium dengan indeks bias n, ke medium dengan indeks bias n, sehingga sinar
                            yang dipantulkan dan dibiaskan. Jika sudut datangi menghasilkan sudut bias r yang

                            tegak lurus dengan sinar pantul, akan dihasilkan cahaya terpolarisasi sempurna.












                                                                                                             29
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39