Page 35 - E-LKPD Laju Reaksi PBL STEM Rev
P. 35

KEGIATAN 3


                                    PERSAMAAN LAJU REAKSI







             Orientasi Peserta Didik pada Masalah



             Bacalah wacana berikut dengan seksama!                                                        S




                                         PHOTOCHEMICAL SMOG



             Photochemical smog (kabut asap fotokimia) adalah jenis

             polusi  udara  yang  terjadi  ketika  sinar  matahari  memicu
             reaksi kimia antara berbagai polutan primer yang berada

             di atmosfer, terutama nitrogen oksida (NOx) dan senyawa

             organik         volatil       (Volatile        Organic          Compounds/VOC).

             Photochemical                smog         mengandung                 polutan         udara
             antropogenik,  terutama  ozon,  asam  nitrat,  dan  senyawa

             organik,  yang  terperangkap  di  dekat  tanah  akibat

             pembalikan  suhu.  Polutan-polutan  ini  dan  juga  beberapa

             polutan lainnya dapat mempengaruhi kesehatan manusia
             dan menyebabkan kerusakan pada tanaman.




             Photochemical  smog  tampaknya  dipicu  oleh  nitrogen
             oksida  yang  dilepaskan  ke  udara  sebagai  polutan,

             terutama  dari  mesin  pembakaran  internal.  Dengan

             menyerap  energi  sinar  matahari  tampak  atau  ultraviolet,

             akan membentuk oksida nitrat (NO) menjadi atom oksigen
             bebas  (O),  yang  kemudian  bergabung  dengan  molekul

             oksigen (O2) untuk membentuk ozon (O3). Dengan adanya

             hidrokarbon  (selain  metana),  senyawa  organik  tertentu

             lainnya, serta sinar matahari, berbagai reaksi kimia terjadi
             untuk membentuk photochemical smog.




         e-LKPD Laju Reaksi Berbasis PBL-STEM

                                                                                                               27
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40