Page 8 - POWERFULL APLICATION_Neat
P. 8
MENCIPTAKAN GENERASI EMAS
peserta didik ke berbagai sumber yang sebelumnya tidak
tersedia. Hal ini pada gilirannya akan menyebabkan para
pendidik untuk meredefenisikan banyak pelajaran dan
tugas-tugas yang akan diberikan kepada peserta didik.
Di lain pihak, kemungkinan besar, paling tidak dalam
waktu dekat, masyarakat akan terus mewajibkan anak-
anak untuk sekolah. Pendidikan akan tetap memiliki
komitmen terhadap berbagai tujuan dan beberapa
tujuan baru akan ditambahkan, tetapi pembelajaran
akademik akan tetap menjadi yang terpenting. Selain itu,
tidak mustahil bahwa ruang fisik yang disebut sekolah
akan berubah drastis dimasa mendatang. Organisasi dan
akuntabilitas pengajaran akan berubah. Tetapi bila kita
merujuk pada sejarah, perubahan ini akan terjadi secara
perlahan-lahan. Sekolah kemungkinan besar akan terus
berbasis masyarakat dan guru akan terus memberikan
pengajaran kepada kelompok-kelompok anak di ruang-
ruang berbentuk persegi empat (Arends, 2008).
1.1 Sejarah Perubahan Kurikulum di Indonesia
Seperti yang dikutip dari kemendikbud.go.id ternyata
selama ini Indonesia telah berganti kurikulum sebanyak 11
kali, terhitung sejak Indonesia merdeka. Yaitu pada tahun
1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006 dan
2013.
Berikut ini sejarah perubahan kurikulum pendidikan di
Indonesia sejak masa awal kemerdekaan:
8