Page 24 - Book chapter fitohormon
P. 24

menstimulasi  RNA  dan  sintesis  prootein  dengan  memobilisasi  nutrien  dari  jaringan

                  disekitarnya. Proses penuaan terjadi karena penguraian protein menjadi asam amino oleh
                  enzim protase, RNA-ase dan DNA ase, adanya sitokinin maka kerja enzim-enzim tersebut

                  akan  dihambat  sehingga  umur  protein  menjadi  lebih  panjang.  Sitokinin  mampu
                  memperlambat penuaan daun dengan cara mempertahankan keutuhan membran tonoplas,

                  protase dari vakuola akan merembes ke sitoplasma dan menghidrolisis protein larut serta

                  membran kloroplas dan mitokondria.

                      Banyak  dan  beragamnnya  efek  sitokinin  menunjukkan  bahwa  senyawa  ini  memiliki

                  mekasinsem kerja yang berbeda pda setiap jaringan yang berbeda. Efek utama yang muncul
                  akibat pemberian sitokinin biasanya akan diikuti oleh kemunculan beberapa efek sekunder.

                  Efek  utama  maupun  efek  sekunder  dari  kerja  sitokinin  sangat  bergantung  pada  kondisi
                  fisologis sel sasarannya. Sitokini dapat bekerjad dalam kosentrasi yang sangat rendah yakni

                  0,01 sampai 1 μM. Seperti yang telah diketahui sejak lama bahwa sitokinin memiliki peran

                  dalam pembentukan RNA dan enzim, namun peranannya tersebut dapat menjadi terhambat
                  apabila ada inhibit dalam sintesis protein dan/ RNA.


                      Protein pengikat juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kerja sitokinin.
                  Tidak semua protein pengikat berikatan secara khas pada sitokinin dan memiliki afinitas

                  tinggi terhadap sitokinin yang aktif. Secara umum diberbagai tumbuha telah terdapat protein

                  pengikat sitokinin yang khas misalnya pada daun Jelai. Pada daun Jelai tersebut terdapat
                  protein pengikat zeatin yang afinitasnya tinggi (Dewi, 2008).


               D.  PERAN FISIOLOGIS SITOKININ

                        Sitokinin  merupakan  ZPT  yang  mendorong  pembelahan  (sitokinesis).  Beberapa

                    macam  sitokinin  merupakan  sitokinin  alami  (misalnya  kinetin,  zeatin)  dan  beberapa

                    lainnya  merupakan  sitokinin  sintetik.  Sitokinin  alami  dihasilkan  pada  jaringan  yang
                    tumbuh aktif terutama pada akar, embrio dan buah. Sitokinin yang diproduksi di akar

                    selanjutnya diangkut oleh xilem menuju sel-sel target keseluruh tanaman.

                    Peran fisiologis sitokini secara umum meliputi :


                   1.  Pembelahan sel (cell division). Pemberian sitokinin eksogen menginduksi pembelahan

                       sel  dalam kultur jaringan bersamasama dengan  adanya auxin.  Secara  endogen juga
                       terjadi pada tanaman yg mengalami tumor Crown Gall.






                                                           19
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29