Page 6 - modul hakikat pkil
P. 6

Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah






     Jones menyebutkan beberapa ciri karya ilmiah, yaitu menyajikan fakta-fakta, cermat dan jujur, tidak memihak, sistematis,

 tidak bersifat haru, mengesampingkan pendapat yang tidak mempunyai dasar, sungguh-sungguh, tidak bercorak debat, tidak


 secara langsung bernada membujuk, dan tidak melebih-lebihkan. Secara umum, ciri-ciri bahasa keilmuan sebagai media karya

 ilmiah adalah sebagai berikut:



 a.  Reproduktif,  artinya  pembaca  bisa  menerima  dan  b.  Bersifat dekoratif dan rasional, penulis dalam karyanya
     memaknai  karya  tersebut  selaras  dengan  maksud  yang   harus menggunakan kata yang hanya memiliki satu
     hendak penulis ungkapkan.                                  makna. Rasional artinya penulis harus menonjolkan

                                                                kerunutan pikiran yang logis, lancar dan kecermatan
                                                                penulisannya.
 c.  Tidak ambigu, dikarang berdasarkan kaidah bahasa        d.  Adanya kohesi dan straight forward, perlu terdapat
     yang baik dan benar. Penulis harus menguasai materi        kohesi atau keterhubungan antarkalimat pada setiap
     dan mampu untuk menyusun kalimat dengan subyek             paragraf dalam setiap bab. Sedangkan straight forward
     dan predikat yang jelas juga tidak memiliki makna          berarti langsung menuju tujuan atau sasaran. Tertuju
     ganda.                                                     pada pembahasan dan tidak berbelit.
 e.  Tidak emotif, disusun tidak dengan melibatkan aspek     f.  Kalimat yang digunakan harus efektif dan fokus. Isi
     perasaan penulisnya. Hal-hal yang diungkapkan harus        harus padat dan berisi.
     rasional berdasarkan kenyataan atau fakta di lapangan,
     tanpa diberi tambahan pada subjektifitas penulis.
 g.  Penggunaan bahasa baku, memuat kaidah berbahasa         h.  Objektif, pembahasan suatu hasil penelitian dari fakta
     yang benar, baik dalam ejaan, kata, dan paragrafnya        yang objektif harus sesuai dengan yang akan diteliti.
     agar pembaca tidak terjadi kesalah pahaman dalam
     mengartikan.

 i.  Memakai kaidah keilmuan, penulis memuat istilah atau    j.  Sistematis dan metodis, dalam pembahasan masalah
     kata dalam aspek keilmuan dan harus sesuai akan topik      digunakan suatu metode tertentu dengan
     yang disampaikan juga latar belakang penulis, hal ini      memperhatikan langkah-langkahnya secara teratur dan
     menjadi suatu bukti penulis menguasai apa yang             harus terkontrol dengan rapi dan tertib.
     ditulisnya.

















                                                                                                                       5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11