Page 16 - final ACC TA-1
P. 16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Desain perwajahan buku cetak adalah suatu hal yang melibatkan
pengaturan visual elemen-elemen buku, seperti tata letak, tipografi, ilustrasi, dan
penggunaan warna, dengan tujuan menciptakan pengalaman membaca yang
efektif dan menarik. Seiring dengan perkembangan teknologi cetak dan peru-
bahan dalam estetika desain, desain perwajahan buku cetak telah mengalami evo-
lusi yang panjang.
Sejarah desain perwajahan buku cetak dimulai dengan penemuan cetakan
huruf bergerak oleh Johannes Gutenberg pada abad ke-15. Teknologi cetak ini
membuka jalan bagi produksi massal buku dengan biaya yang lebih terjangkau,
sehingga memungkinkan penyebaran ilmu pengetahuan dan ide-ide secara lebih
luas. Pada masa Renaissance, buku-buku mulai menjadi objek seni yang lebih
indah dan terinspirasi oleh seni rupa klasik. Ilustrasi dan hiasan halaman diperke-
nalkan, menggunakan teknik seperti ukiran kayu dan gravir. Desain tipografi
juga menjadi lebih bervariasi, dengan penggunaan huruf inisial yang besar dan
gaya dekoratif yang lebih rumit. Di era Barok, buku-buku dirancang dengan de-
tail yang lebih mewah, menggunakan hiasan emas, pernis, dan permata untuk
menunjukkan kekayaan dan status. Pada abad ke-18, William Morris memain-
kan peran penting dalam memperkenalkan estetika Arts and Crafts ke dalam
1