Page 26 - BUP KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG
P. 26
Buku Unit Pembelajaran Biologi SMA Kelas X
B. Peranan Capung Dalam Ekosistem Dan Upaya Pelestariannya
Capung memiliki peranan dalam ekosistem yaitu sebagai bioindikator kualitas kebersihan air.
Menurut Rini (2011) beberapa Famili nimfa capung dikelompokan kedalam kategori serangga air
yang sensitif terhadap pencemaran. Capung termasuk serangga air yang sangat sensitif terhadap
perubahan kandungan zat di dalam air. Sehingga perubahan jumlah nimfa capung dapat dijadikan
sebagai indikator baik buruknya perairan. Perubahan populasi capung merupakan tanda tahap awal
pencemaran air di samping tanda lain yang kekeruhan air dan melimpahnya ganggang hijau.
Capung memiliki memiliki manfaat penting bagi kehidupan, adapun manfaat biologinya yaitu
sebagai predator serangga serangga kecil lainnya, selain itu nimfa capung memiliki manfaat sebagai
bioindikator kualitas perairan, sehingga keberadaan capung dewasa di suatu tempat mampu
menggambarkan kondisi lingkungan perairan pada kawasan tersebut (Alamsyah, 2016). Capung juga
bermanfaat langsung bagi manusia, karena nimfa capung memakan jenis binatang kecil air termasuk
jentik-jentik nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit malaria dan demam berdarah pada manusia.
Upaya pelestarian capung dapat dilakukan dengan memelihara tempat hidupnya seperti
menjaga kebersihan perairan sungai. Capung juga bergantung pada habitat perairan seperti sawah,
sungai, kolam, dan rawa-rawa, karena tempat tersebut dijadikan sebagai tempat berkembang biak dan
memperoleh makanan. Hal ini sesuai dengan pendapat Patty (2006) yang mengatakan bahwa untuk
melestarikan kehidupan capung harus disertai dengan pelestarian habitatnya.
21