Page 11 - Analisis Peluang Usaha Dan Perencanaan Produk (Produk Kreatif Kewirausahaan)
P. 11
2. UNSUR DAN CIRI-CIRI PELUANG USAHA
A. Unsur Peluang Usaha
Unsur-unsur peluang usaha terdiri dari beberapa komponen yang meliputi:
1. Permintaan pasar: Tingkat permintaan atau kebutuhan konsumen terhadap produk atau jasa yang
ditawarkan.
2. Ketersediaan sumber daya: Ketersediaan bahan baku, tenaga kerja, modal, dan infrastruktur yang
diperlukan untuk menjalankan usaha.
3. Kondisi lingkungan: Faktor-faktor eksternal seperti regulasi pemerintah, kondisi ekonomi, sosial,
budaya, dan politik yang memengaruhi operasional usaha.
4. Teknologi: Perkembangan teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi
produksi, pemasaran, dan distribusi produk atau jasa.
5. Persaingan: Tingkat persaingan dalam industri atau pasar yang dapat memengaruhi peluang dan
tantangan bagi usaha.
6. Kreativitas dan inovasi: Kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru dan inovatif dalam
mengembangkan produk, layanan, atau proses bisnis yang unik dan menarik bagi konsumen.
7. Risiko: Potensi risiko yang mungkin dihadapi dalam menjalankan usaha, seperti risiko finansial,
operasional, atau pasar.
8. Peluang pasar: Keberadaan segmen pasar yang belum terpenuhi atau potensi pertumbuhan pasar
yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha.
9. Kelayakan finansial: Ketersediaan modal dan potensi keuntungan yang dapat diraih dalam jangka
waktu tertentu.
10. Kepemimpinan dan manajemen: Kemampuan kepemimpinan dan manajemen yang efektif dalam
mengelola sumber daya, mengambil keputusan strategis, dan menghadapi perubahan dalam
lingkungan bisnis.
B. Ciri-Ciri Peluang Usaha
Seseorang dapat menjadi wirausaha tentu memenuhi definisi wirausaha itu sendiri, untuk
lebih jelasnya ciri-ciri wirausaha adalah:
1. Memiliki keberanian dan daya kreasi Seorang wirausaha haruslah memiliki keberanian
dalam memiliki daya kreasi atau tidak takut untuk bermimpi dan merencanakan. Segala
ketakutan akan sia-sia dalam bermimpi dan berencana haruslah dihilangkan. Setidaknya
harus diingat STOP (Stop “berhenti, Think “berpikir”, Observation “Observasi” dan Plan
“rencana”) apabila terjadi hal hal yang membuat ide tersebut tertunda .
2. Berani mengambil risiko Seseorang dapat dikatakan wirausaha apabila memiliki sifat dan
berani mengambil risiko, hal ini tentu saja harus sejalan dengan perencanaan yang
sebelumnya telah dilakukan serta pengamatan yang dilakukannya terhadap ide yang
dimilikinya.
3. Memiliki semangat dan kemauan keras Seorang dapat dikatakan wirausaha selain berani
mengambil risiko haruslah memiliki semangat dan kemauan yang keras untuk menuju
11