Page 18 - Sistem Tata Surya
P. 18
- Ciri-ciri Komet
2. Koma
- Garis tengah inti komet (nukleus) kira-kira hanya sekitar 8-
25 km, sangat kecil dibandingkan dengan koma. Garis tengah Koma merupakan daerah yang penuh kabut atau
koma bisa mencapai dengan 60.000 km dan penjang ekor koet daerah yang mirip dengan tabir yang menyelimuti inti
bisa mencapai 80 juta km.
komet. Daerah ini sebagai daerah yang pekat karena
- Koma dan ekor komet membalikan cahaya matahari dan bisa terkena uap dari inti komet yang makin mengepul
dilihat dari bumi bila komet itu cukup dekat. Ekor komet apabila dekat dengan matahari.
berbeda-beda bentuk dan ukurannya. Jika makin dekat komet
tersebut dengan matahari maka makin panjanglah ekornya,
dan ada pula komet yang tidak berekor. 3. Ekor
- Komet bergerak mengelilingi matahari berkali-kali, tetapi Ekor komet memang bentuknya panjang. Ekor komet
peredarannya memakan waktu yang lama.
terbuat dari gas bercahaya yang muncul ketika komet
- Komet ini dibedakan menurut rentangan waktu orbitnya. mendekati matahari. Ekor ini terbentuk ketika
Rentangan waktu pendek ialah kurang dari 200 tahun dan terbakar matahari. Ukuran ekor komet bisa mencapai
rentangan waktu yang panjang, yaitu lebih dari 200 tahun. sepuluh km.
Secara umumnya bentuk orbit komet yaitu elips.
- Bagian-bagian Komet 4. Hidrogen
1. Inti
Bagian inti ini merupakan bagian yang paling padat. Terdapat lapisan hidrogen pada bagian komet.
Diamater dari inti ini mencapai beberapa kilometer, Lapisan hidrogen inilah yang mengelilingi koma. Jadi,
berbeda-beda antara satu komet dengan lainnya. Inti lapisan ini tak bisa terlihat mata manusia. Awan pada
komet ini terbentuk dari penguapan bahan-bahan es yang lapisan ini sangat tebal dan diameternya mencapai
sangat mudah menguap menjadi gas-gas yang terlihat 20 juta km. 15
berpijar.