Page 4 - E-Modul Struktur Atom Fase E SMA Suryani Butarbutar 21035113
        P. 4
     S t r u k t u r A t o m F a s e E S M A  | 4
                                      GLOSARIUM
   Atom : bagian terkecil dari suatu materi yang tidak bisa dibagi lagi.
   Elektron:  partikel  dasar  penyusun  atom  yang  bermuatan  negatif.  Elektron  terdapat
   mengelilingi inti atom dalam kulit atom.
   Inti  atom:  bagian  yang  padat  dari  atom,  berada  di  pusat  atom.  Inti  atom  bermuatan
   positif.
   Isobar: atom dari unsur yang berbeda, tetapi mempunyai nomor massa sama.
   Isoton: atom dari unsur yang berbeda, tetapi mempunyai jumlah neutron sama.
   Isotop:  atom  dari  unsur  yang  sama,  tetapi  berbeda  massa.  Perbedaan  massa
   disebabkan  perbedaan  jumlah  neutron.  Atom  unsur  yang  sama  dapat  mempunyai
   jumlah neutron yang berbeda.
   Model  atom:  model  (rekaan)  yang  dikemukakan  oleh  para  ahli  untuk  menggantikan
   atom sesungguhnya yang tidak dapat diamati.
   Neutron: partikel dasar penyusun atom yang bersifat netral. Neutron terdapat dalam
   inti atom.
   Nomor atom (z): jumlah proton dalam inti. Nomor atom khas untuk setiap unsur.
   Nomor  massa  (a)  :  jumlah  proton  +  neutron.  Massa  elektron  sangat  kecil,  dapat
   diabaikan.
   Proton:  partikel  dasar  penyusun  atom  yang  bermuatan  positif.  Proton  terletak  dalam
   inti atom.
   Bilangan  kuantum:  ada  empat  bilangankuantum,  yaitu  bilangan  kuantum  utama
   (n),bilangan kuantum azimuth (l), bilangan kuantum magnetik (m) dan bilangan kuatum
   spins (s). Bilangan kuantum ini dipakai untuk menyatakan atau menggambarkan letak
   elektron-elektron dalam atom.
   Bilangan  kuantum  azimuth:  bilangan  ini  membagai  kulit  orbital-orbital  menjadi  lebih
   kecil (subkulit)
   Bilangan kuantum utama (n): menyatakan kulit tempat orbital berada, nomor bilangan
   kuantumutama mulai dari n = 1, n = 2, n = 3 dan seterusnya...,
   Bilangan  kuantum  magnetik  (m):  bilangan  kuantum  yang  membagi  subkulit  dari
   bilangan kuantum azimuth menjadi orbital-orbital, jumlah bilangan kuantum magnetik
   untuk setuap subkulit l dimulai dari m = -1 sampai m = +1.
   Bilangan kuantum spin: bilangan kuantum yang menunjukkan arah putaran atau spin
   rotasi sebuah elektron pada sumbunya, bilangan kuantum spin memiliki nilai + ½ dan –
   ½
   Konfigurasi  elektron:  merupakan  susunan  elektron  di  dalam  atom  yang  mengikuti
   aturan tertentu
   Elektron Valensi: Elektron pada kulit terluar





