Page 24 - MODUL KELOMPOK 7 PBABT
P. 24

umat Islam yang tertindas di berbagai pelosok dunia dan semangat
                                           jihadnya yang menggelak.
                                  3)  Komunikasi Ritual
                                      Komunikasi  ritual  memiliki  kaitan  erat  dengan  komunikasi  ekspresif.
                                      Biasanya komunikasi ritual ini dilakukan secara kolektif. Misalnya, suatu
                                      komunitas  melakukan  upacara-upacara  berlainan  sepanjang  tahun  dan
                                      sepanjang hidup, yang disebut antropolg sebagai rites of sage, mulai dari
                                      upacara  kelahiran,  sunatan,  ulang  tahun,  pertunangan,siraman,
                                      pernikahan,  hingga  upacara  kematian.  Komunikasi  ritual  dalam
                                      pemahaman McQuail disebut pula dengan istilah komunikasi ekspresif.
                                      Komunikasi  dalam  model  yang  demikian  lebih  menekankan  akan
                                      kepuasan  intrinsic  (hakiki)  dari  pengirim  atau  penerima  ketimbang
                                      tujuan-tujuan  intrumental  lainnya.  Komunikasi  ritual  atau  ekspresif
                                      bergantung pada emosi dan pengertian bersama.
                                  4)  Komunikasi Instrumental
                                      Komunikasi  ini  bersifat  mempengaruhi,  memberikan  rangsangan,
                                      membujuk  atau  dapat  disebut  bersifat  persuasif.  Dalam  hal  ini
                                      komunikasi berpengaruh baik jika menggunakannya bertujuan untuk hal-
                                      hal baik sederhananya seperti pemberian informasi jika merokok dapat
                                      membahayakan      kesehatan.   Tetapi    jika   disalahgunakan   untuk
                                      mempengaruhi orang ―ngerokok dong banci lo‖ akan berpengaruh buruk
                                      untuk orang itu.
                                      Komunikasi  instrumental  mempunyai  beberapa  tujuan  umum,  di
                                      antaranya:  menginformasikan,  mengajar,  mendorong,  mengubah  sikap
                                      dan keyakinan, dan mengubah perilaku atau menggerakkan tindakan, dan
                                      juga untuk menghibur. Kesemua tujuan tersebut dapat disebut membujuk
                                      (bersifat  persuasif).  Komunikasi  yang  berfungsi  memberitahukan  atau
                                      menerangkan  (to  inform)  mengandung  muatan  persuasif  dalam  arti
                                      bahwa  pembicara  menginginkan  pendengarnya  mempercayai  bahwa
                                      fakta  atau  informasi  yang  disampaikannya  akurat  dan  layak  untuk
                                      diketahui.  Misalnya,  ketika  seorang  dosen  menyatakan  bahwa  ruang
                                      kuliah  kotor,  pernyataannya  dapat  membujuk  mahasiswa  untuk
                                      membersihkan  ruang  kuliah  tersebut.  Bahkan  komunikasi  yang
                                      menghibur (to entertain) pun secara tidak langsung membujuk khalayak
                                      untuk melupakan persoalan hidup mereka. Sementara itu, tujuan jangka
                                      panjang  dapat  diraih  lewat  keahlian  komunikasi,  misalnya  keahlian
                                      pidato,  berunding,  berbahasa  asing  ataupun  keahlian  menulis.  Kedua
                                      tujuan  itu  tentu  saja  berkaitan  dalam  arti  bahwa  berbagai  pengelolaan
                                      kesan  itu  secara  kumulatif  dapat  digunakan  untuk  mencapai  tujuan
                                      jangka  panjang  berupa  keberhasilan  dalam  karier,  misalnya  untuk
                                      memperoleh jabatan, kekuasaan, penghormatan sosial, dan kekayaan.





                                                                                                           18
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29