Page 13 - Fluida Statis Kelas XI
P. 13

B.  Tekanan Hisrostatis

                      Tekanan dalam fisika didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada suatu bidang per


                satuan  luas  bidang  tersebut.  Bidang  atau  permukaan  yang  dikenai  gaya  disebut  bidang

                tekan,  sedangkan  gaya  yang  diberikan  pada  bidang  tekanan  disebut  gaya  tekan.  Satuan


                internasional  (SI)  tekanan  adalah  pascal  (Pa).  Satuan  ini  dinamai  sesuai  dengan  nama

                ilmuwan Prancis, Blaise Pascal. Konsep tekanan terutama sangat berguna untuk membahas


                fluida  dari  fakta  eksperimental  fluida  yang  ditempatkan  di  dalam  suatu  tempat  akan

                mengerjakan gaya pada tempat-tempat yang tersentuh olehnya. Misalkan air ditempatkan


                dalam gelas maka air menekan bidang-bidang gelas yang bersentuhan dengannya. Ketika

                fluida (baik cair maupun gas) berada dalam keadaan tenang, fluida akan memberikan gaya


                yang tegak lurus ke seluruh permukaan kontaknya, seperti dinding bejana atau benda yang

                tercelup dalam fluida. Ini merupakan gaya yang Anda rasakan menekan kaki Anda, ketika

                Anda  menjuntaikannya  ke  dalam  klam  renang.  Tekanan  didefinisikan  sebagai  gaya  per


                satuan luas, di mana gaya   dipahami bekerja tegak lurus terhadap permukaan   sebagai

                berikut:



                                                               
                                                           =
                                                                                                    (1.3)




                 Satuan SI untuk tekanan adalah     . Satuan ini mempunyai nama resmi pascal (Pa), 1
                                                   ⁄

                 Pa = 1     .
                          ⁄
                      Besar  tekanan  zat  cair  dengan  massa  jenis  yang  serba  sama  pada  satu  titik  yang


                 berada di kedalaman ℎ di bawah permukaan zat cair dirumuskan sebagai berikut:



                                                            =     ℎ                                 (1.4)








                                                            5
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18