Page 114 - E-MODUL MENTORING MAHASISWA BARU 2024_Neat
P. 114
Plagiarisme
Plagiarisme berasal dari bahasa Latin yaitu “plagiare” yang
berarti mencuri. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
No.17 tahun 2010, plagiat adalah perbuatan secara sengaja
maupun tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba
memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah dengan
mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak
lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan
sumber secara tepat dan memadai.
Plagiat adalah tindakan yang merusak integritas akademik dan
etika penulisan. Ini terjadi ketika seseorang mengambil ide, kata-
kata, atau karya orang lain tanpa memberikan kredit yang sesuai
dan mengklaimnya sebagai miliknya sendiri. Plagiat melanggar hak
cipta dan prinsip-prinsip dasar kejujuran dalam penelitian,
penulisan, dan pekerjaan akademik.
A. Jenis-jenis Plagiarisme
Terdapat beberapa jenis plagiarisme menurut Soelistyo (2011)
yang dikutip dari (Griadhi, 2021) :
1. Plagiarisme Kata demi kata (Word for word Plagiarism)
Seperti istilahnya, plagiarisme kata-demi-kata (word for
word plagiarism), merupakan plagiarisme yang paling mudah
ditentukan. Jenis ini dapat merupakan sebagian kecil
(kalimat), dapat satu paragraf, atau bahkan seluruh makalah
(meskipun ditulis dalam bahasa lain).
2. Plagiarisme atas Sumber (Plagiarism of Source)
Jenis plagiarisme ini terjadi ketika seorang penulis
menggunakan gagasan atau ide dari penulis lain tanpa
menyebutkan sumbernya dengan jelas.
3. Plagiarisme Kepengarangan (Plagiarism of Authorship)
104
