Page 40 - E-MODUL MENTORING MAHASISWA BARU 2024_Neat
P. 40
Saat ini, remaja banyak yang terbiasa menggunakan berbagai
platform media sosial, seperti Facebook, TikTok, Twitter, dan
Instagram. Media sosial memang memiliki banyak manfaat, seperti
memudahkan kita untuk menjalin pertemanan dan berkomunikasi
dengan orang lain tanpa harus bertemu langsung. Selain itu,
melalui media sosial, kita dapat dengan cepat memperoleh
informasi dan berita terbaru. (Yudhinanto et al., 2023)
Namun di balik manfaat-manfaat tersebut, media sosial juga
membawa dampak negatif, salah satunya adalah menimbulkan
perundungan di masyarakat. Media sosial memungkinkan
seseorang dengan mudah menyebarkan informasi yang tidak benar
atau hoaks tentang orang lain. Hal ini terjadi karena masyarakat
sering berlomba-lomba untuk menjadi yang tercepat dalam
membagikan informasi di media sosial, tanpa melakukan verifikasi
terlebih dahulu. Akibatnya, informasi yang viral dianggap sebagai
suatu kebenaran, padahal belum tentu demikian. (Yudhinanto et
al., 2023)
Hal yang lumrah di kalangan mahasiswa untuk memiliki akun
media sosial baik itu Whatsapp, instagram, twitter, maupun
facebook. Melalui media sosial, semua orang bisa mengekspresikan
pandangannya ke ranah publik. Namun dalam penggunaan media
sosial juga perlu disertai kebijaksanaan. Karena tidak bijaksana
dalam bermedia sosial, sudah banyak orang dilaporkan ke pihak
berwajib karena dianggap mencemarkan nama baik, menyebarkan
berita hoaks dan masih banyak contoh kasus lainnya.
Merangkum dari akun Instagram Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek)
Kemendikbud Ristek, Senin (31/1/2022), ada tips menggunakan
media sosial dengan bijaksana, antara lain:
30