Page 44 - E-Book Usaha dan Energi
P. 44
Energi Potensial
Kita baru saja membahas bagaimana sebuah benda dikatakan memiliki
energi sebagai sifat geraknya, yang kita sebut energi kinetik. Sedangkan energi
potensial merupakan energi yang dihubungkan dengan gaya-gaya yang bergantung
pada posisi atau konfigurasi benda (atau benda-benda) dan lingkungannya. Energi
potensial sebagai energi yang dimiliki benda karena letaknya atau (kedudukan)
posisinya. Nama energi potensial diusulkan pertama kali oleh seorang insinyur
Skotlandia, William J. M . Rankine (1820-1872). Ia mengusulkan nama energi
potensial ini pada tahun 1853 karena ia melihat bahwa pada posisi ini secara
potensial benda memiliki energi kinetik.
Pada prinsipnya setiap benda yang memiliki ketinggian terhadap permukaan
bumi akan memiliki energi potensial. Bentuk energi potensial selain terdapat pada
benda yang mempunyai ketinggian tertentu diatas permukaan bumi, juga terdapat
pada benda yang berbentuk karet atau pegas yang diregangkan. Pegas atau karet
yang tidak regangkan tidak memiliki energi potensial. Energi potensial yang dimiliki
pegas atau karet ketika saat pegas itu diregangkan atau rapatkan ataupun saat karet
diregangkan. Energi potensial yang dimiliki pegas disebut energi potensial pegas
dan energi potensial yang dimiliki oleh karet disebut energi potensial elastis.
Contoh lain energi potensial adalah jam mekanik,
seperti yang ditunjukan Gambar 10, ketika kita tekan
pegas jam dengan gaya tertentu. Akibatnya, usaha yang
dilakukan pada pegas jam adalah energi yang dipindahkan
dan disimpan pada pegas, sehingga energi yang tersimpan
ini dapat menggerakan gigi roda jam. Energi yang
Gambar 10. Usaha yang
diberikan dengan menggulung
disimpan pada pegas ini adalah salah satu jenis dari energi
pegas pada jam mekanik
disimpan pada pegas itu potensial, dan energi potensial jenis ini dikenal dengan
dalam bentuk energi
potensial. energi potensial elastis.
36