Page 31 - e-modul koloid
P. 31

Menganalisis dan mengevaluasi



                    Rangkuman Materi


                  b. Adsorpsi

                         Partikel  koloid  mempunyai  kemampuan  menyerap  ion  atau  muatan  listrik  pada
                  permukaannya. Oleh karena itu, partikel koloid menjadi bermuatan listrik. Penyerapan pada

                  permukaan  disebut  adsorpsi.  Kemampuan  menarik  ini  disebabkan  adanya  tegangan
                  permukaan koloid yang cukup tinggi, sehingga apabila ada partikel yang menempel akan

                  canderung dipertahankan pada permukaannya. Bila partikel koloid mengadsorpsi ion yang
                  bermuatan positif, maka koloid tersebut menjadi bermuatan positif, dan sebaliknya.

                  Contoh :

                  sol Fe(OH)3 dalam air bermuatan positif karena mengadsorpsi ion-ion positif, dan sol AS2S3
                  bermuatan negatif karena mengadsorpsi ion-ion negatif.












                                                   Gambar 4. Adsorpsi koloid
                  Contoh penggunaan adsorpsi pada sifat koloid:

                  1.  Pemutihan gula tebu

                      Gula yang masih berwarna dilarutkan ke dalam air kemudian dialirkan melalui tanah
                      diatomae dan arang tulang. Zat warna dalam gula akan diadsorpsi sehingga diperoleh

                      gulayang putih dan bersih.

                  2.  Penggunaan norit sebagai obat sakit perut
                      Norit merupakan tablet yang terbuat dari karbon aktif. Ketika norit diminum, didalam

                      usus, norit membentuk sistem koloid yang dapat mengadsorpsi gas atau racun yang ada
                      dalam seluruh pencernaan.

                  3.  Penjernihan air






                                                                                                        23
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36