Page 31 - Modul Pencemaran Air 2
P. 31
5) Penanggulangan Pencemaran Air
Pada dasarnya beberapa cara yang dapat dilakukan dalam rangka pencegahan
pencemaran air, beberapa cara penanggulangan pencemaran air tersebut di antaranya sebagai
A. Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan
berikut:
a. Mengurangi beban pencemaran badan air oleh industri dan domestik.
b. Mengurangi beban emisi dari kendaraan bermotor dan industri.
c. Mengawasi pemanfaatan B3 dan pembuangan limbah B3.
d. Mengembangkan produksi yang lebih bersih (cleaner production) dan EPCM
(environmental pollution control manager).
e. Penyuluhan pembuangan limbah industri.
f. Penyuluhan bagi pengguna transportasi laut.
g. Peraturan yang tegas kepada para pengusaha minyak.
h. Pemerintah hendaknya membuat peraturan yang tegas untuk pembuangan limbah beracun.
i. Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya bersatu dengan air
sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem.
j. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumbersumber air bersih lainnya tidak
tercemar.
B. Program rehabilitasi dan konservasi SDA dan lingkungan hidup
a. Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis.
b. Menanggulangi kerusakan lahan bekas pertambangan, TPA, dan bencana.
c. Meningkatkan konservasi air bawah tanah.
d. Rehabilitasi dan konservasi keanekaragaman hayati.
e. Menanam pohon. Pohon selain bisa mencegah longsor, diakui mampu menyerap air dalam
jumlah banyak. Itu sebabnya banyak bencana banjir akibat penebangan pohon secara
massal. Padahal, pohon merupakan penyerap air paling efektif dan andal. Bahkan, daerah
resapan air pun dijadikan pemukiman dan pusat wisata. Pohon sesungguhnya bisa menjadi
sumber air sebab dengan banyaknya pohon, semakin banyak pula sumber-sumber air
potensial di bawahnya.
24