Page 10 - 5. Modul Pengoperasian dan Pemeliharaan Traktor Roda 4 dan Rotavator.docx
P. 10

konvensional maupun mekanis. Pengolahan secara
               konvensional        meliputi      pengolahan        dengan
               menggunakan       tenaga    manusia    dengan     memakai
               cangkul    dan   pengolahan     dengan     tenaga hewan
               menggunakan bajak, sedangkan pengolahan secara
               modern dapat dilakukan dengan menggunakan traktor
               roda dua, traktor roda empat, traktor tipe crawler atau
               yang biasa disebut rotavator. Traktor roda dua dan
               traktor roda empat saat ini sudah sering kita menjumpai
               dalam kegiatan usaha pertanian. Akan tetapi, rotavator
               memiliki keunggulan dalam hal ground pressure yang
               jauh lebih rendah dibandingkan traktor roda empat,
               sehingga lebih memungkinkan digunakan di lahan rawa
               atau lahan sawah yang dalam.
                     Penggunaan      traktor   roda   empat     dan   juga
               rotavator memiliki banyak fungsi di bidang pertanian
               maupun pendukungnya. Selain memiliki daya yang
               cukup untuk menarik implemen, juga melalui poros
               PTO (power take off) dapat digunakan untuk berbagai
               macam fungsi lain. Fungsi utama yang umum diketahui
               adalah untuk pengolah tanah seperti membajak,
               menggaru, merotari. Selain fungsi utama tersebut,
               traktor juga digunakan sebagai alat transportasi untuk
               mengangkut sarana produksi pertanian, mengangkut
               hasil panen, membuat parit, membuat bedengan,
               memperbaiki pematang, melakukan penanaman bibit,
               penaburan pupuk, hingga digunakan untuk penaburan
               kapur tanam (dolomit).

               C. Manfaat Modul
                   1. Peserta dapat mempelajari dan memahami isi
                      modul ini tanpa didampingi oleh widyaiswara/
                      fasilitator, jika terdapat keraguan dan tidak
                      paham dapat mengajukan pertanyaan kepada
                      widyaiswara/     fasilitator  yang   bersangkutan.





                                                                         2
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15