Page 58 - 5. Modul Pengoperasian dan Pemeliharaan Traktor Roda 4 dan Rotavator.docx
P. 58

Lemparan       atau    pembalikan      tanahnya,
                         biasanya dilakukan kearah kanan;
                     b) Bajak singkal dua arah: untuk pelemparan /
                         pembalikan tanahnya dapat diatur dua arah
                         yaitu kekiri ataupun kekanan;
                     c) Bajak piringan berbentuk piringan cekung
                         yang dapat berputar untuk melempar tanah;
                     d) Bajak rotary yaitu bajak rotary adalah bajak
                         yang terdiri dari pisau-pisau yang berputar,
                         bajak ini terdiri dari pisau–pisau yang dapat
                         mencangkul yang dipasang pada poros yang
                         berputar karena digerakkan oleh motor.
                     Jenis-jenis implemen pengolahan tanah kedua
                     serta fungsinya untuk bajak piring yaitu :
                     a) Garu Piring: digunakan sebelum pembajakan
                         untuk     memotong       rumput-rumput      pada
                         permukaan      tanah,   untuk   rnenghancurkan
                         permukaan tanah sehingga keratan tanah (
                         furrow slice) lebih berhubungan dengan tanah
                         dasar.    Juga     dapat     digunakan      untuk
                         penyiangan, atau untuk menutup biji-bijian
                         yang ditanam secara sebar;
                     b) Garu paku : digunakan untuk menghaluskan
                         dan meratakan tanah setelah pembajakan.
                         Juga dapat digunakan untuk penyiangan pada
                         tanainan yang baru tumbuh;
                     c) Garu pegas : sama dengan garu paku,
                         bahkan untuk penyiangan;
                     d) Garu rotari cangkul dan garu rotaru silang
                         untuk menghancurkan tanah terjadi sangat
                         intensif;
                     e) Garu khusus : untuk penyiangan, pembuatan
                         mulsa dan pemecahan tanah di bagian
                         permukaan







                                                                        50
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63