Page 26 - Modul 3 Negosiasi (1).docx
P. 26
Saya selaku ketua RT yang merupakan kepanjangan tangan dari pihak Kepala Desa akan menjelaskan bagaimana
rencana pembangunan tersebut.” kata Pak RT membuka pertemuan.
“Mohon maaf Pak RT, kami menilai jika pembangunan jalan tersebut kurang tepat karena akan mengenai area
makam” Kata seorang warga.
“Apa rencana pembangunan jalan tidak bisa dipindahkan ke lokasi lain? Area yang dibangun itu kan area pekuburan
dan kami tidak mau jika makam keluarga kami rusak karena pembangunan jalan,” Sahut warga lainnya.
“Kalau pembangunan dipindahkan ke lokasi lain itu tidak mungkin, karena dana Desa kita sangat terbatas. Sehingga
pengeluaran nantinya tidak cukup buat pembebasan lahan dan pembangunannya.
Berbeda jika membangun di atas lokasi pemakaman, kita tidak perlu melakukan pembebasan karena tanahnya adalah
milik desa,” Pak RT menjelaskan.
Untuk persoalan makam yang terdampak, pihak Desa tetap akan memperlakukannya dengan layak.
Jadi makam yang terdampak akan kita pindahkan ke tempat lain di dalam komplek pemakaman. Pihak Desa juga akan
menanggung semua biayanya.” Pungkas Pak RT
“Kalau memang rencana dari Desa seperti itu, kami setuju saja, asalkan makam yang terdampak dipindahkan ke
lokasi yang baru dan layak.
Kami sadar bahwa jalan yang akan dibuat sangat penting, hanya saja kami risau dengan makam tersebut,”. Balas
salah satu warga.
“Jika memang demikian, kiranya bapak Ibu sudah sepakat dengan pembangunan jalan itu.
Saya sangat berterima kasih kepada bapak ibu karena mau membicarakan permasalahan ini secara baik-baik dan
menerima rencana pembangunan jalan tersebut” kata Pak RT senang.
SUMBER: https://bosmeal.com/teks-negosiasi/contoh/
Tentukanlah informasi pada teks yang telah Anda simak pada format berikut!
KAIDAH KALIMAT
KEBAHASAAN TEKS
NEGOSIASI