Page 32 - KAMUS_PINTAR_FISIKA_docx_Neat
P. 32
GRAVITATIONAL ACCELERATION (Percepatan gravitasi)
Percepatan gravitasi suatu benda yang berada pada permukaan laut dapat dikatakan bendfa
tersebut mempunyai percepatan gravitasi 1 g, yang didefinisikan memiliki nilai percepatan
2
gravitasi sebesar 9,80665 m/s . Percepatan di tempat lain di muka bumi dikoreksi dari nilai
ini, sesuai dengan ketinggian dan juga pengaruh benda-benda bermassa besar di sekitarnya.
2
Umumnya untuk mudahnya digunakan nilai 9,81 m/s . Nilai g dapat diukur dengan berbagai
metoda. Bentuk-bentuk paling sederhana misalnya dengan menggunakan pegas atau bandul
yang diketahui konstanta-konstantanya. Dengan melakukan pengukuran dapat ditentukan
nilai percepatan gravitasi di suatu tempat, yang umumnya berbeda dengan tempat lain.
Dengan cara ini dapat juga untuk menduga
(bersama-sama dengan pemanfaatan metoda
fisika bumi lainnya) struktur dan unsur-unsur
pembentuk lapisan tanah yang tersusun atas
elemen yang memiliki rapat massa yang
berbeda-beda. Dalam bidang fisika bumi metode
ini dikenal dengan metoda gravitasi yaitu suatu
metoda pengukuran perbedaan percepatan
gravitasi suatu tempat untuk memperkirakan
kandungan tanah yang berada di bawah titik
pengukuran.
Greenhouse effect (Efek rumah kaca)
Efek rumah kaca, adalah proses pemanasan permukaan suatu bumi atau benda langit
(terutama planet ) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya. efek rumah
kaca, Istilah efek rumah kaca berasal dari pengalaman para petani yang tinggal di daerah
beriklim sedang yang memanfaatkan rumah kaca untuk menanam sayur mayur dan juga
bunga bungaan. Di dalam rumah kaca suhunya lebih tinggi dari pada di luar rumah kaca.
Suhu di dalam rumah kaca bisa lebih tinggi dari pada di luar, karena Cahaya matahari yang
menembus kaca akan dipantulkan kembali oleh benda benda di dalam ruangan rumah kaca
sebagai gelombang panas yang berupa sinar infra merah, tapi gelombang panas tersebut
terperangkap di dalam ruangan rumah kaca dan tidak bercampur dengan udara dingin di luar
ruangan rumah kaca tersebut. Matahari memancarkan radiasi , radiasi yang diterima bumi,
sebagian diserap dan sebagian dipantulkan. Radiasi yang diserap dipancarkan kembali dalam
bentuk sinar inframerah. Sinar inframerah yang dipantulkan bumi kemudian diserap oleh
molekul gas yang antara lain
berupa uap air atau H20, CO2,
metan (CH4), dan ozon (O3).
Sinar panas inframerah ini
terperangkap dalam lapisan
troposfir dan oleh karenanya
suhu udara di troposfir dan
permukaan bumi menjadi naik.
Terjadilah Efek Rumah Kaca.
Jadi dengan adanya efek rumah
kaca menjadikan suhu bumi
tidak layak untuk kehidupan
manusia.
32

