Page 41 - 8731_Andisipengendangcilik
P. 41
“Itu namanya Gedung Weneule Huby. Banyak instansi
pemerintahan yang berkantor di gedung itu.”
Kakak Silvester memberikan berbagai penjelasan
selama perjalanan. Kami juga memotret bersama. Gedung
Weneule Huby aku potret dari seberang pot bunga yang
digenangi air. Dengan begitu, akan muncul pantulan di dalam
air. Teknik memotret seperti ini dinamakan refleksi.
Setelah memotret, kami melanjutkan perjalanan. Tidak
seperti di Yaleskomo, jalanan di Wamena sudah beraspal.
Kami terus melaju ke luar kota. Perasaanku tak menentu.
Senang, haru, bersyukur, semua campur aduk menjadi satu.
Aku menyaksikan bentang alam yang sangat elok.
Aku dan Kakak Silvester berhenti di pinggir jalan ber-
pasir, yang berkelok-kelok di lereng gunung. Suasana terkesan
lengang dan sunyi karena tak banyak orang melewati jalanan
ini. Kami pun memotret bentang alam di sekitar.
29