Page 96 - E- MODUL BERBASIS LEARNING CYCLE 8E SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
P. 96
C. PROSEDUR
1. Masukkan es batu yang telah dipecahkan (berukuran kecil) ke
dalam gelas kimia hingga bagian dan beri 10 sendok garam
dapur padat, aduk hingga rata
2. Masukkan 20 mL larutan sukrosa 0,01 molal pada tabung reaksi,
kemudian masukkan tabung reaksi tersebut ke dalam gelas kimia
yang berisi pecahan es batu dan garam dapur padat
3. Masukkan termometer ke dalam tabung reaksi yang berisi larutan
sukrosa (C12H22O11)
4. Aduklah larutan sukrosa (C12H22O11) tersebut hingga membeku
5. Setelah larutan sukrosa (C12H22O11) membeku, perhatikan angka
yang ditunjukkan termometer. Angka yang paling konstan (paling
lama ditunjukkan termometer) tersebut sebagai titik beku larutan
6. Ulangi langkah 1-5 untuk 20 mL larutan sukrosa (C12H22O11) 0,02
molal
7. Ulangi langkah 1-5 untuk 20 mL larutan NaCl 0,01 molal
8. Ulangi langkah 1-5 untuk 20 mL larutan NaCl 0,02 molal
D. HASIL PENGAMATAN
No. Zat Terlarut Titik Penurunan Titik Beku
Beku (°C) ΔTf (°C)
1. Sukrosa
(C12H22O11) 0,01 m
2. Sukrosa
(C12H22O11) 0,02 m
3. NaCl 0,01 m
4. NaCl 0,02 m
E. ANALISIS HASIL PENGAMATAN
1. Bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap titik beku larutan?
2. Jelaskan perbedaan antara titik beku larutan elektrolit dan
nonelektrolit!
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi titik beku larutan?
F. Kesimpulan
Berikanlah kesimpulan hasil percobaan tersebut!
96