Page 7 - Buku Ajar High Performance Liquid Chromatography (HPLC)
P. 7
Buku Ajar High Performance Liquid Chromatography (HPLC)
analisis adsorpsi dan elektroforesis. Martin, A.J.P. dan
Synge, R.L.M. (1941) mengajukan pertama kali model yang
menjelaskan efesiensi kolom dan mengembangkan
kromatografi cair dan berhasil mendapatkan hadiah Nobel
tahun 1952. Masih banyak lagi peneliti lain untuk disebut
satu persatu, namun yang perlu diingat adalah Van
Deemter, JJ dkk yang mengembangkan teori kecepatan
dengan menyederhanakan hasil kerja Lapidus dan
Ammundson pada fungsi distribusi Gauss. Dari
perkembangannya nama kromatografi tidak sesuai lagi
karena sekarang tidak hanya dilakukan pemisahan pada
campuran senyawa berwarna saja.
Dasar pemisahan kromatografi adalah perbedaan
kecepatan migrasi komponen (senyawa-senyawa) yang
dibawa oleh fasa gerak (mobile phase) dan ditahan secara
selektif oleh fasa diam (stationary phase). Metode
pemisahan ini sangat dikenal di laboratorium kimia karena
dasar pemikiran yang sederhana dan mudah difahami.
Hasil pemisahan yang dikehendaki tergantung untuk
keperluannya, sehingga dapat dipilih teknik kromatografi
yang sesuai, dari yang sederhana hingga yang sangat
rumit.
Bagaimana proses pemisahan dalam kromatografi?
Representasi grafis proses pemisahan kromatografi
dijelaskan sebagai berikut:
Campuran dua komponen, dan diaplikasikan ke dasar
kromatografi
Komponen berada pada preferensinya di fase diam
dan komponen lebih banyak pada fase gerak.
3