Page 146 - Modul Algoritma dan Pemrograman Dasar HTML
P. 146
Perhatikan dari hasil output diatas pada tahap pertama data[1]
dibandingkan dengan data lainnya, apabila data[1] lebih besar
maka posisinya akan ditukar, jika dilihat data[1] lebih besar dari
data[4] dan data[5] karena data[5] memiliki nilai yang paling
rendah dibandingkan dengan data[4] maka posisi yang ditukar
adalah dengan data[5]. Pada tahap kedua data[2] dibandingkan
lagi dengan data-data lainnya di dapati bahwa data[2] lebih
besar dengan data[5] maka posisinya ditukar. Pada tahap ketiga
data[3] dibandingkan dengan data[4] dan data[5], kalo dilihat
data[3] memang tidak lebih besar dari data[4] dan data[5]
sehingga proses berlanjut dengan membandingkan data[4] dan
data[5] data[4] ternyata lebih besar dari data[5] sehingga
posisinya ditukar. akhir kita menemukan hasil akhir dari proses
pengurutan data dengan bubble sort dari deretan data 3-7-4-2-1
menjadi1-2-3-4-7.
b. Selection Sort
Untuk metode selection sort ini, berbeda dengan bubble
sort. Perbedaannya terletak pada dimana data terbesar berhenti.
Metode selection sort, data 1 pertama akan di bandingkan
dengan data kedua, apabila data tersebut bernilai lebih besar di
banding data pertama. Maka, data tersebut akan bergeser dan
akan berhenti hingga data n+1 lebih besar dari data tersebut.
141