Page 119 - Modul Algoritma dan Pemrograman Dasar_HTML
P. 119
cout<<endl;
}
}
void Baca(int Mat_A[][Klm], int &Brs, int &Klm)
{
int i,j;
for(i=0;i<Brs;i++)
{
for(j=0;j<Klm;j++)
{
cout<<"Elemen "<<i<<","<<j<<" = ";
cin>>Mat_A[i][j];
}
}
}
void Jumlah(int Mat_A[][Klm], int Mat_B[][Klm], int
Mat_C[][Klm], int &Brs, int &Klm)
{
int i,j;
for(i=0;i<Brs;i++)
for(j=0;j<Klm;j++)
Mat_C[i][j] = Mat_A[i][j]+Mat_B[i][j];
}
void Selisih(int Mat_A[][Klm], int Mat_B[][Klm], int
Mat_C[][Klm], int &Brs, int &Klm)
{
int i,j;
for(i=0;i<Brs;i++)
for(j=0;j<Klm;j++)
Mat_C[i][j] = Mat_A[i][j] - Mat_B[i][j];
}
8. Fungsi Rekursif
Fungsi rekursif adalah suatu fungsi yang memanggil
dirinya sendiri. Pada beberapa persoalan, fungsi rekursif sangat
berguna karena mempermudah solusi. Namun demikian, fungsi
rekursif juga memiliki kelemahan, yakni memungkinkan
terjadinya overflow pada stack, yang berarti stack tidak lagi
113