Page 121 - Sinergi Triple Helix Bangun Ekosistem Kemandirian Obat dan Vaksin dalam Negeri
P. 121
Judul : Efektivitas Vaksin Inavac Tergantung Hasil Uji Klinis Fase Ketiga
Nama Media : tirto.id
Tanggal : 8/29/2022
Halaman/URL : https://tirto.id/efektivitas-vaksin-inavac-tergantung-hasil-uji-klinis-fase-
ketiga-gvCY
Tipe Media : Media Online
Jurnalis : Kosong
Epidemiolog Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia
(FKM UI) Pandu Riono
mengatakan kemampuan vaksin
Inavac dalam menghadapi varian
baru COVID-19 akan tergantung
pada hasil uji klinis fase
ketiga.“Semua tergantung hasil uji
klinis,” kata dia kepada Tirto, Senin
(29/8/2022).Pandu menjelaskan,
jika vaksin Inavac lolos uji klinis
fase ketiga dan mendapatkan
emergency use authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat
dan Makanan (BPOM), maka perlu diuji kembali apakah bermanfaat atau tidaknya jika
digunakan untuk vaksinasi COVID-19 dosis penguat (booster) dan bagi anak usia 3-6 tahun.
“Kalau diizinkan, harus diuji kembali apakah bermanfaat untuk booster dan sebagainya.
Kecuali prosedur saintifik ditinggalkan karena kepentingan lain,” tutur dia.Maka dari itu,
Pandu belum bisa memprediksi apakah vaksin Inavac dapat menghadapi varian baru COVID-
19 atau tidak. Hal ini dikarenakan efektivitas atau tingkat kemanjuran belum teruji.“Saya tidak
klaim efektif, uji klinis fase ketiga yang mengukur efektivitas vaksin kan belum selesai.
Efektivitas dengan varian yang sekarang ada saja belum bisa dibuktikan,” pungkas
dia.Sebelumnya, mengutip kantor berita ANTARA pada Minggu, 28 Agustus 2022, Presiden
Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan nama pada dua produk vaksin
dalam negeri, yaitu vaksin Inavac dan Indovac. Kedua vaksin tersebut telah memasuki uji
klinis fase ketiga.“Saya ikut bangga untuk Indonesia. Vaksin pertama Indovac untuk vaksin
BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan kedua adala vaksin Merah Putih dengan platform
inactived virus, namanya Inovac dan sudah disetujui presiden juga,” ujar Kepala BPOM Penny
Kusumastuti Lukito dalam agenda Lokakarya Pengembangan Obat Dalam Negeri di Hotel
Ayana MidPlaza Jakarta, Jumat (26/8/2022).Dia menerangkan bahwa vaksin Indovac
berplatform protein rekombinan sub-unit, yang dikembangkan oleh Lembaga Biologi