Page 15 - Sinergi Triple Helix Bangun Ekosistem Kemandirian Obat dan Vaksin dalam Negeri
P. 15
Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.
“Saya kira kesepakatan yang sama, Pak Menkes menunjukkan komitmen sangat tinggi juga
untuk bagaimana segera mendorong perkembangan dan pertumbuhan industri farmasi untuk
mendorong kemandirian tersebut,” ungkap Penny.
Penny dan Menkes juga sepakat dalam kemandirian vaksin, industri derivatif plasma,
revaksionisasi plasma darah. Menurutnya BPOM sudah banyak bertindak untuk hal ini, namun
masih terkendala bahan baku yang masih import.
“Tadi kami juga membahas tentang vaksin, industri derivatif plasma juga revaksionisasi
plasma darah, dalam hal ini BPOM sudah mendorong UGD-UGD, fasilitas kesehatan juga
agar CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) UGD nya, dan diujung sana harusnya ada
industri yang dibangun tidak 100% bergantung pada import, ini merupakan masalah kita,”
ungkap Penny.
Penny berharap dengan mempertemukan pemangku kebijakan (goverment), peneliti
(academia) dan juga pelaku usaha (bussines) dalam kerangka triple helix melalui acara
Lokakarya Pemanfaatan Teknologi Pengembangan Obat dan Vaksin Covid-19 untuk
Mendukung Pembangunan Ekosistem Kemandirian Obat dan Vaksin ini dapat terbangun
ekosistem kemandirian obat dan vaksin di Indonesia.
Selain itu, Penny juga berharap kegiatan ini bisa menjembatani peneliti dan mitra industri
farmasi untuk memahami pemenuhan standar serta persyaratan yang harus dipenuhi dalam
penelitian juga mengembangan obat.
“Dengan adanya rangkaian kegiatan pada hari ini, saya berharap agar para peneliti dan mitra
industri farmasi memiliki pemahaman terkait pemenuhan standar dan persyaratan yang harus
dipenuhi dalam penelitian dan pengembangan obat, meliputi Good Laboratory Practices
(GLP), Good Manufacturing Practices (GMP), Good Clinical Practices (GCP) dan Good
Submission Practices (GSubp).
Juga dapat terbangun komunikasi yang konstruktif dalam mendorong keberlanjutan
pengembangan vaksin, termasuk vaksin merah putih, serta penguasaan teknologi yang dapat
digunakan untuk penelitian dan pengembangan obat dan vaksin beyond Covid-19,” pungkasi
Penny.