Page 53 - Sinergi Triple Helix Bangun Ekosistem Kemandirian Obat dan Vaksin dalam Negeri
P. 53

Judul              :  RI Kaya Biodiversity, BPOM: Saatnya Kita Mandiri untuk Bahan Baku
                                     Obat
               Nama Media         :  idxchannel.com
               Tanggal            :  8/29/2022
               Halaman/URL        :  https://www.idxchannel.com/economics/ri-kaya-biodiversity-bpom-
                                     saatnya-kita-mandiri-untuk-bahan-baku-obat
               Tipe Media         :  Media Online
               Jurnalis           :  Dimas Choirul

                                                                   Pandemi  Covid-19  yang  melanda  dunia
                                                                   dalam  dua  tahun  terakhir,  menjadi
                                                                   refleksi  sekaligus  pembelajaran  bagi
                                                                   Indonesia dalam hal memproduksi obat-
                                                                   obatan.  Padahal,  Indonesia  memiliki
                                                                   potensi yang besar untuk pengembangan
                                                                   obat  karena  adanya  kekayaan  sumber
                                                                   daya alam, maritim, dan biodiversity.

                                                                   "Namun hingga saat ini, industri farmasi
                                                                   Indonesia masih bergantung pada bahan
                                                                   baku  dan  obat  impor,  khususnya  untuk
                                                                   obat  yang  diproduksi  dengan  teknologi
                                                                   tinggi  (advanced  technology),"  kata
                                                                   Kepala  Badan  Pengawas  Obat  dan
               Makanan (BPOM) RI, Penny K. Lukito dalam keterangannya dikutip Minggu (28/8/2022).

               Ia mengatakan, Indonesia masih menjadi pengguna hasil inovasi dari negara lain dan belum
               menjadi inventor. Hal itu karena industri farmasi  Indonesia belum menjadikan riset sebagai
               basis dalam pengembangan bisnis.

               “Pandemi Covid-19 menjadi momentum dalam mendorong banyaknya inisiatif penelitian dan
               pengembangan, baik obat maupun vaksin, yang bertujuan untuk pengobatan dan pencegahan
               terhadap penyebaran penyakit Covid-19,” paparnya.

               Penny mengatakan, seluruh penelitian dan pengembangan tersebut perlu didukung agar produk
               hasil riset dapat dikomersilkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Dalam hal ini,
               BPOM  sebagai  regulator  di  bidang  obat  selalu  mengawal  pengembangan  obat  dan  vaksin
               dalam rangka pemenuhan standar dan mutu.
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58