Page 66 - AYO BUANG SAMPAH OBAT
P. 66

Judul          : Jangan Buang Sampah Obat Sembarangan

               Nama Media  : nusabali.com
               Tanggal        : 2 September 2019

               Halaman/URL : https://www.nusabali.com/berita/58633/jangan-buang-sampah-obat-
               sembarangan

               Tipe Media     : Online
                                                                     “Jadi    membuang        obat    itu,
                                                                   kemasannya         harus      dirusak,
                                                                   bentuknya juga harus dirusak, serta
                                                                   tempat  pembuangannya  juga  harus
                                                                   hati-hati”

                                                                   DENPASAR, NusaBali
                                                                   Balai  Besar  Pengawas  Obat  dan
                                                                   Makanan     (BBPOM)     di   Denpasar
                                                                   melaunching ‘Ayo Buang Sampah Obat’
                                                                   di  Lapangan  Puputan  Margarana,  Niti
               Mandala  Denpasar,  Minggu  (1/9).  Selain  di  Bali,  mencegah  penjualan  obat  ilegal  dan
               penyalahgunaan obat di masyarakat ini juga dilakukan di 15 provinsi lainnya di Indonesia.

               “Kegiatan  ini  merupakan  kelanjutan  dari  aksi  nasional  pemberantasan  obat  ilegal  dan
               penyalahgunaan obat yang sudah dicanangkan oleh Bapak Presiden pada Oktober 2017,
               dalam bentuk kegiatan ayo buang sampah obat. Tujuannya untuk mengumpulkan sampah-
               sampah  obat  yang  sudah  dan  kedaluwarsa  yang  ada  di  masyarakat  agar  tidak  dibuang
               sembarangan,”  ujar  Plh  Kepala  BBPOM  Denpasar,  Drs  I  Wayan  Eka  Ratnata  Apt.

               Menurut  Eka  Ratnata  yang  juga  Kepala  Bidang  Pemeriksaan  dan  Penyidikan  BBPOM
               Denpasar, obat rusak maupun kedaluwarsa jika dibuang sembarangan memungkinkan bisa
               kembali  ke  peredaran.  Maka,  untuk  menghindari  hal  tersebut  dikumpulkan  dalam  bentuk
               melakukan  aksi  ‘Ayo  Buang  Sampah  Obat’  dan  akan  berlangsung  selama  satu  bulan.

               “Hari ini (kemarin, red) dilaunching sampai 30 September 2019. Lanjutan kegiatannya nanti,
               setelah  terkumpul  di  apotek-apotek  yang  telah  ditunjuk,  itu  akan  dikumpulkan  di  kantor
               BBPOM di Denpasar untuk dilakukan pemusnahan secara bersama-sama. Ada 82 apotek di
               Bali yang saat ini ditunjuk untuk periode kali ini. Tentunya kegiatan ini akan bergulir terus,”
               jelasnya.

               Eka Ratnata menjelaskan, jika di luar kegiatan tersebut, masyarakat bisa membuang obat
               dengan cara yang benar. Pada prinsipnya, kata dia, pembuangan tersebut tidak mencemari
               lingkungan dan tidak memungkinkan kembali lagi ke jalur peredaran. “Jadi membuang obat
               itu, kemasannya harus dirusak, bentuknya juga harus dirusak, serta tempat pembuangannya
               juga harus hati-hati.  Misalnya jangan membuang ke saluran air, yang mungkin berikutnya
               masih  ada  yang  menggunakan  air  itu.  Lebih  baik  ditimbun  dalam  tanah,”  katanya.

               Sementara  itu,  Wakil  Ketua  TP  PKK  Provinsi  Bali  Ny  Tjokorda  Putri  Hariyani  Ardhana
               Sukawati yang membuka membuka kegiatan tersebut mengapresiasi gerakan yang dilakukan
               BBPOM.  Dia  mengaku  akan  menerapkan  gerakan  ‘Ayo  Buang  Sampah  Obat’  yang  tidak
               berguna  ketika  turun  ke  desa-desa  di  masing-masing  PKK  kabupaten/kota.  “Kita  ketahui
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71