Page 147 - Uji Klinik Fase III Vaksin COVID-19 di Indonesia
P. 147
Alasan lainnya, Sinovac berpengalaman dalam hal pengembangan vaksin dalam
kondisi pandemi, seperti vaksin SARS.
Sinovac juga sudah mempunyai produk yang memenuhi pre-kualifikasi WHO.
Produksi 250 Juta Dosis Pertahun
Menteri BUMN Erick Thohir mengecek kesiapan kesiapan produksi vaksin Covid-19,
yang saat ini memasuki tahap persiapan uji klinis fase 3.
Erick menjelaskan, Bio Farma saat ini memiliki kapasitas produki awal 100 juta.
Hingga Desember 2020, akan siap 150 juta dosis tambahan.
“Jadi pada tahun depan akan diproduksi sebanyak 250 juta dosis, dan jumlahnya akan
mencukupi untuk Indonesia.
Bukan tidak mungkin, Bio Farma bisa mengekspor juga vaksin Covid-19 untuk
membantu negara lain,” ujar Erick dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa
(4/8/2020).
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ini
meminta masyarakat tidak ragu jika vaksin Covid-19 ini lulus uji klinis fase 3 dan
diproduksi.
Sebab Bio Farma sudah berpengalaman dalam memproduksi vaksin sejak tahun
1890.
Bahkan hingga kini, sudah ada 15 produk vaksinnya yang lulus Pre-Kualifikasi Badan
Kesehatan Dunia (WHO).
Produk-produk tersebut digunakan 150 negara, termasuk negara–negara di Timur
Tengah.
Bahkan mereka belajar vaksin kepada Bio Farma.
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir menambahkan, kapasitas produksi
maksimal yang akan digunakan untuk memproduksi vaksin Covid-19 sebesar 250 juta
dosis per tahun.
“Bio Farma sedang menyiapkan fasilitas produksi tambahan sebesar 150 juta dosis.
Fasilitas produksi tambahan ini akan siap pada Desember 2020, dari rencana semula
awal tahun 2021,” tutur dia.
Vaksin Covid-19 saat ini sedang menjadi kebutuhan dunia.
Seluruh lembaga penelitian dunia berlomba–lomba menemukan vaksin Covid-19. Di
Indonesia, Bio Farma menggandeng perusahaan Sinovac.
Alasannya, karena vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac, menggunakan
platform inactivated (virus yang diinaktivasi) yang metodenya sudah dikuasai Bio
Farma sejak lama.
Faktor lainnya, hingga kini mereka memiliki kemampuan pengembangan vaksin
Covid-19 tercepat, mempunyai pengalaman sebagai perusahaan pertama di dunia

