Page 39 - Badan POM Luncurkan Program “Pangan Aman Goes to Campus”
P. 39

fasilitator untuk mendampingi UMK pangan olahan dalam pemenuhan persyaratan keamanan pangan.
                Komunitas pendidikan seperti civitas akademika di perguruan tinggi, khususnya mahasiswa, merupakan
                komunitas intelektual yang sangat diharapkan kontribusi aktifnya untuk menjaga keamanan pangan,”
                jelas Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito.

                Mahasiswa peserta program “Pangan Aman Goes to Campus” akan diberikan pembekalan kompetensi
                di bidang keamanan pangan sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Nomor
                618 Tahun 2016 dan Peraturan Badan POM Nomor 16 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pelatihan
                Pengawas  Pangan  Kabupaten/Kota  dan  Penyuluh  Keamanan  Pangan.  Selanjutnya,  mahasiswa  akan
                diberikan  kesempatan  terjun  langsung  untuk  memperkaya  dan  meningkatkan  wawasan  serta
                kompetensinya  dengan  memberikan  pendampingan  kepada  UMK  pangan  olahan  dalam
                mengimplementasikan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) termasuk untuk Industri Rumah
                Tangga.

                Pada  kegiatan  peluncuran  Program  Pangan  Aman  Goes  To  Campus  ini,  dilaksanakan  juga
                penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Badan POM dengan 13  perguruan
                tinggi yang tergabung dalam penyelenggaraan Program tersebut.

                Perguruan tinggi dimaksud adalah Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah
                Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjadjaran, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga,
                Universitas  Diponegoro,  Universitas  Sumatera  Utara,  Universitas  Andalas,  Universitas  Hasanuddin,
                Universitas  Bhayangkara  Surabaya,  dan  Universitas  Sahid.  Ke  depannya,  program  ini  akan  diperluas
                dengan menjangkau perguruan tinggi yang berada di wilayah Indonesia Timur, seperti di Nusa Tenggara
                Timur, dengan membuka ruang diskusi program, sosialisasi informasi tentang registrasi, dan sertifikasi
                pangan olahan, serta program pendampingan UMK pangan olahan.

                Kepala Badan POM menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kemendikbudristek dan tiga belas
                perguruan tinggi yang terlibat dalam program “Pangan Aman Goes to Campus”.

                Sinergi  program  Pangan  Aman  Goes  to  Campus  dengan  Merdeka  Belajar-Kampus  Merdeka  ini
                diharapkan menjadi momentum yang dapat menginspirasi dan menguatkan komitmen berbagai lintas
                sektor dalam rangka mewujudkan keamanan pangan di Indonesia.

                “Implementasi program ini diharapkan mampu meningkatkan pemberdayaan dan partisipasi mahasiswa
                dalam melakukan pendampingan terhadap UMK pangan olahan, serta menghasilkan lulusan perguruan
                tinggi yang kompeten, tangguh, dan siap bekerja di bidang keamanan pangan,” tutup Penny K. Lukito.
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44