Page 11 - Ayo Cek KLIK Sebelum Belanja
P. 11
Judul : BPOM Luncurkan Gerakan Cek KLIK
Nama Media : prokal.co
Tanggal : 8 September
Halaman/URL : https://news.prokal.co/read/news/5089-bpom-luncurkan-gerakan-cek-klik
Tipe Media : Online
PROKAL.CO, BALIKPAPAN- Banyaknya produk makanan maupun minuman yang beradar di Indonesia
terkadang luput dalam pengawasan. Tak jarang masih ditemukan produk yang tidak layak konsumsi.
Baik karena kemasan yang rusak, melewati masa kedaluwarsa, atau tanpa keterangan label dan ijin
edar. Untuk itu, perlu dilakukan sebuah edukasi secara terus menerus kepada masyarakat agar selalu
meneliti setiap belanjaan yang akan dibeli.
Seperti dilakukan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Samarinda yang meluncurkan
gerakan ‘Cek KLIK’ di Balikpapan, Sabtu (7/9) sore. Otoritas pengawas produk makanan dan obat-
obatan itu mengajak masyarakat Balikpapan menjadi konsumen cerdas.
“Menjadi konsumen cerdas harus selalu peduli terhadap kualitas produk yang akan dibeli, sehingga
memastikan barang yang akan dibeli aman dan layak konsumsi,” kata Kepala BPOM Samarinda,
Leonard Duma.
Kampanye Cek KLIK yang dimaksud yakni mendorong masyarakat agar meneliti kemasan, label, ijin
edar dan kedaluwarsa (KLIK) sebelum bertransaksi. Keterlibatan masyarakat diperlukan karena BPOM
tak memiliki kemampuan mengecek seluruh produk obat dan makanan yang beradar.
Pemeriksaan kemasan untuk memastikan tidak ada yang rusak. Makanan atau minuman kaleng tidak
gembung. Sedangkan berkaitan ijin edar bisa dicek di website www.pom.go.id. Soal tanggal
kedaluwarsa makanan, sebagian besar konsumen sudah memliki pengetahuan.
“Kampanye ini sangat perlu karena kami sering mendapatkan temuan pangan yang kedaluwarsa.
Sehingga konsumen harus lebih teliti,” ujar Leonard Duma. BPOM Samarinda memiliki wilayah kerja
di dua provinsi, yakni Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Ketua Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia (Aprindo) Kalimantan Timur menyambut baik gerakan ini.
“Program itu terobosan yang bagus karena edukasi yang lebih cerdas dengan mengikuti bisnis ritel di
Indonesia,” kata Ketua Aprindo Kaltim, Gatot Teguh Januar.
Pihaknya menyambut baik kampanye tersebut, dan akan mensosialisasikan kepada para anggota
Aprindo. “Dengan adanya program ini membuat ritel lebih baik lagi, sehingga lebih konsisten dari
kemasan, expired dan lain-lain. Kami merasa bahwa ini menyatukan frekuensi antara pemerintah,
pengusaha dan masyarakat,” bilang Gatot.