Page 4 - Ayo Cek KLIK Sebelum Belanja
P. 4
Judul : Jadi Konsumen Cerdas, Cek Klik Sebelum Belanja
Nama Media : jurnas.com
Tanggal : 7 September
Halaman/URL : http://www.jurnas.com/artikel/58916/Jadi-Konsumen-Cerdas-Cek-Klik-Sebelum-
Belanja/
Tipe Media : Online
Jakarta, Jurnas.com - Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar menjadi target pasar potensial
bagi peredaran Obat dan Makanan, baik produk dalam negeri maupun impor. Gencarnya iklan dan
promosi produk serta penawaran promo menarik membuat masyarakat semakin konsumtif.
Untuk itu, persetujuan konsumen menjadi poin penting yang harus diberikan kepada masyarakat.
Melalui program edukasi dengan kampanye Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa)
serta Aplikasi BPOM Mobile ( barcode 2D ), Badan POM turut membangun kesadaran masyarakat
untuk selalu memilih, membeli, dan mengonsumsi produk Obat dan Makanan yang aman.
Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito mengatakan kesadaran dalam memilih dan mengonsumsi Obat
dan Makanan harus dimulai dari setiap individu.
"Mencari Google artikel lampanye Cek KLIK, masyarakat diedukasi untuk menjadi konsumen yang
cerdas berdaya dan melindungi diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya," ucap Penny saat mengisi
talkshow Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) hearts Rangka peluncuran Program Nasional “Ayo
Cek KLIK Sebelum Belanja!” Di Jakarta, Sabtu (7/9).
Upaya edukasi Obat dan Makanan untuk masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab Badan
POM, namun juga bantuan usaha dan lintas sektor terkait termasuk asosiasi dan lembaga sosial
masyarakat.
Untuk itu Badan POM senantiasa membangun kerja sama dengan usaha dan melibatkan masyarakat
aktif, salah satunya dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).
Aprindo merupakan asosiasi usaha yang memiliki pengurus daerah di 34 (tiga puluh empat) provinsi
di seluruh Indonesia dan beranggotakan 40.000 (empat puluh ribu) ritel modern kecil hingga besar.
Salah satu wujud nyata sinergisme Badan POM dengan Aprindo adalah pemasangan materi edukasi
Cek KLIK pada display counter di fasilitas ritel seluruh Indonesia.
“Membelanjakan usaha ritel ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban usaha dalam
menyediakan konsumen yang menyediakan produk yang aman dan berkualitas serta edukasi bagi
konsumen di fasilitas ritel,” ujar Penny.