Page 40 - Peluncuran Program Zona Ramah Promosi Online
P. 40

Judul              :  BPOM `takedown` ratusan ribu tautan promosi obat
                Nama Media         :  elshinta.com
                Tanggal            :  28 Mei 2022
                Halaman/URL        :  https://elshinta.com/news/269326/2022/05/27/bpom-takedown-ratusan-ribu-
                                      tautan-promosi-obat
                Tipe Media         :  Media Online




                                                                     Elshinta.com - Badan Pengawas Obat
                                                                     dan  Makanan  (BPOM)  RI  men-
                                                                     takedown     ratusan   ribu   tautan
                                                                     promosi  atau  iklan  obat  tradisional
                                                                     dan  suplemen  kesehatan  secara
                                                                     daring    yang    tidak   memenuhi
                                                                     ketentuan di pasaran.


                                                                     "Sebanyak     286.844      link   itu
                                                                     kami  takedown  di  Tahun  2021  dan
                                                                     126.331 link dari Januari sampai April
                                                                     2022,"  kata  Plt.  Deputi  Penindakan
                                                                     Obat  dan  Makanan  BPOM  RI
                                                                     Mohamad  Kashuri,  usai  peluncuran
                                                                     Zona  Ramah  Promosi  Online  UMKM
               dan           Sumplemen            Kesehatan           di          Jakarta,         Jumat.

               Ia    mengatakan     seluruh    tautan    tersebut   dideteksi   BPOM,      lalu   diajukan
               rekomendasi takedown kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sebab
               tidak       memenuhi          ketentuan       yang        berlaku       di       Indonesia.

               Secara  umum  pelanggaran  yang  dilakukan  pengelola  akun  adalah  memuat  narasi  yang
               menyesatkan. Selain itu, pelaku mengiklankan dan mengedarkan produk obat tradisional dan
               suplemen                kesehatan               tanpa               izin              edar.

               Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM RI Reri
               Indriani mencontohkan salah satu narasi dalam promosi yang menyesatkan, di antaranya klaim
               membunuh  virus  corona,  hingga  meningkatkan  kejantanan  pria  dalam  waktu  singkat.

               "Kami sudah menyetujui bahwa klaim apa saja terkait produk harus didukung dengan data
               saintifik,"                                                                        katanya.

               Ia  mengatakan  sebanyak  80,21  persen  pelanggaran  iklan  obat  tradisional  dan  suplemen
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45