Page 261 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 261

BADAN POM HADIR                 MEWUJUDKAN VISI MELALUI LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
 keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



               dengan mitra di Rusia, Kazakhstan, dan Ukraina, pihak Kedu­
               taan Besar Republik Indonesia (KBRI) di ketiga negara ter­
               se but juga memfasilitasi  business forum  yang dihadiri oleh
               Ba dan POM dan pelaku usaha. Diharapkan business forum ter  ­
               sebut dapat turut mendorong peningkatan ekspor produk obat
               Indonesia ketiga negara tersebut. Selain itu, forum bisnis ter­
               sebut diharapkan dapat menarik investor dari tiga negara itu ke
               Indonesia, khususnya dalam mendirikan pabrik bahan baku obat
               di Indonesia.

               Korea Selatan
                   Pada kunjungan kerjanya ke Seoul, Korea Selatan pada 7
               Februari 2017, tim Badan POM  bertemu  H.E Minister Sohn
               Mungi, Menteri Keamanan Obat dan Makanan (Minister of
               Food and Drug Safety, Ministry of Food and Drug Safety/
               MFDS). Dalam pertemuan tersebut, MFDS berbagi pengalaman
               dalam menjalani proses restrukturisasi Korea Food and Drug
               Administration (KFDA) menjadi MFDS yang mengintegrasikan
               tugas dan fungsi pengawasan obat dan makanan dari beberapa
               kementerian/lembaga lain di Korea Selatan. Kunjungan tersebut
               sangat bermanfaat  bagi  Badan  POM  dalam  mengumpulkan
               informasi untuk perkuatan struktur baru dengan kewenangan
               yang lebih luas.
                   Melalui kunjungan ini, disepakati untuk melanjutkan dan
               mengembangkan kerja sama di bidang obat dan makanan yang
               dituangkan dalam MoU. Kedua pihak sepakat membuat MoU
 Rapat Kerjasama Internasional dengan Wakil Menteri Kesehatan dan   baru dengan menambah ruang lingkup baru, termasuk capacity
 Kesejahteraan Korea, Gwon Deok-cheol di Kantor Kementerian Kesehatan Korea
 (08/12/18).   building, pelatihan, serta pertukaran tenaga ahli dan sharing
               best practices, khususnya terkait laboratorium dan investigasi
               produk palsu melalui criminal investigation office. Diharapkan
 dibahas dalam pertemuan terssebut antara lain terkait dengan   kerja sama teknis bilateral tersebut ke depannya juga dapat
 tugas dan fungsi regulasi dan proses registrasi obat (percepatan   dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas
 perizinan dengan tetap memperhatikan aspek keamanan, kha­  produk agar berdaya saing  tinggi  di  pasar  domestik  maupun
 siat, dan mutu).   global.
 Penandatanganan MoU antara Badan POM dengan SSUMDC
 disaksikan oleh Acting Menteri Kesehatan Ukraina. Kedua pihak   Afrika Selatan
 sepakat meningkatkan kerja sama teknis yang lebih konkrit dan   Pada 27 November­2 Desember 2016, tim Badan POM
 membuka kesempatan interaksi bisnis yang lebih besar antar­  menghadiri The 17  International Conference of Drug Regulatory
                                th
 pelaku usaha kedua negara, khususnya di bidang obat dan ma­  Authorities  (ICDRA) dan Pertemuan Bilateral dengan USFDA,
 kanan.        Health Science Authority (HSA),  Medicines Control Council
 Disamping pertemuan teknis bilateral antara Badan POM   (MCC).




 250 I tiga taHUn KinERJa Badan POM       tiga taHUn KinERJa Badan POM I 251
   256   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266