Page 279 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 279

BADAN POM HADIR                 MEWUJUDKAN VISI MELALUI LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
 keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



 j.   Dashboard Pengawasan Obat dan Makanan
 •   Peta sebaran intervensi desa pangan aman.
 •   Peta  sebaran  profil  distributor  obat,  narkotika,  psiko­
 tropika, prekursor.
 •   Dashboard hasil pengujian Balai Besar/Balai POM me­
 nampilkan informasi terkait hasil pengujian sampling
 obat dan makanan.
 •   Dashboard  peta rawan kasus menampilkan informasi
 berupa peta wilayah rawan kasus di seluruh Indonesia,
 sebaran  barang  bukti  dan  peta  penyidikan,  serta  nilai
 ekonomi yang ditimbulkan.
 •   Peta  profil  sarana  distribusi  dan  pelayanan  obat,  nar­
 kotika, psikotropika, prekursor menunjukkan sebaran
 sarana distribusi dan pelayanan ONPP di seluruh Indo­
 nesia, baik yang sudah memiliki sertifikat CDOB mau­
 pun sedang dalam proses sertifikasi.
 •   Dashboard pemeriksaan sarana menampilkan informasi
 terkait pengawasan sarana distribusi obat dan makanan,   Sosialisasi kepada awak media tentang cara menggunakan aplikasi mobile Badan
               POM untuk track and trace system menggunakan 2D Barcode (15/01/19)
 termasuk pemeriksaan untuk sertifikasi sarana.
               dan/atau yang diimpor untuk diedarkan di wilayah Indonesia.
 3.  Tract And Trace 2d Barcode  Penerapan 2D Barcode pada kemasan setiap produk yang beredar
 Tantangan globalisasi serta luasnya cakupan wilayah   di  Indonesia  sebagai  identifikasi  serta  track and trace  produk
 pengawasan di Indonesia dengan keterbatasan SDM pengawas   dapat memudahkan dalam mengidentifikasi produk yang palsu
 obat dan makanan, mendorong Badan POM melakukan penga­  sekaligus mengetahui status peredaran dari produsen hingga ke
 wasan  berbasis  digital  agar  lebih  efektif  dan  efisien.  Ber da­  tangan konsumen.
 sarkan  evaluasi  awal  tentang  kesiapan  negara  dalam  meng­  Penerapan pencantuman  barcode  pada kemasan produk
 hadapi revolusi  industri 4.0, Indonesia diperkirakan sebagai   dapat  berupa  identifikasi  atau  otentifikasi.  Identifikasi  produk
 ne gara dengan potensi tinggi. Oleh karena itu, Badan POM me­  dengan 2D Barcode diterapkan untuk obat bebas dan obat bebas
 ningkatkan  efektivitas  pengawasan  melalui  intensifikasi  peng­  terbatas, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, dan
 gunaan teknologi informasi dengan melibatkan pelaku usaha dan   pangan olahan. Sedangkan otentikasi produk dengan 2D Barcode
 masyarakat. Salah satunya dengan menginisiasi terobosan 2D   diaplikasikan untuk obat keras, produk biologi, narkotik dan
 barcode  dalam dua tahun terakhir untuk meminimalisir pere­  psikotropika, obat bebas dan obat bebas terbatas tertentu, serta
 daran obat dan makanan palsu atau tidak memenuhi syarat.   pangan diet khusus. Implementasi 2D  Barcode  pada seluruh
 2D Barcode adalah representasi grafis dari data digital da­  pro duk obat tradisional, suplemen kesehatan dan kosmetik
 lam  format dua  dimensi berkapasitas  decoding  tinggi  yang   menggunakan model identifikasi untuk memverifikasi legalitas
 dapat dibaca oleh alat optik yang digunakan untuk identifikasi,   obat dan makanan berbasis izin edar. 2D Barcode merupakan
 penjejakan, dan pelacakan. Dengan 2D  Barcode, Badan POM   ba gian dari izin edar secara elektronik. Untuk model identifikasi,
 me mi liki  kemampuan  mengidentifikasi/membedakan  antara   barcode yang dikeluarkan oleh Badan POM berlaku untuk 1 (satu)
 pro duk asli dan produk diduga palsu. Penerapan 2D Barcode me­  nomor izin edar produk. Barcode yang telah dikeluarkan berlaku
 liputi obat, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, dan   sesuai dengan masa berlaku izin edar produk, kecuali apabila
 pangan olahan yang diproduksi dan diedarkan di dalam negeri   dalam kurun waktu masa berlaku izin edar produk, terdapat




 268 I tiga taHUn KinERJa Badan POM       tiga taHUn KinERJa Badan POM I 269
   274   275   276   277   278   279   280   281   282   283   284