Page 74 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 74

BADAN POM HADIR                                                                                                           MeMPeRkuAt sIsteM PeNgAWAsAN,
            keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA                                                                                       MeNINgkAtkAN PeLAYANAN DAN PeRLINDuNgAN



            bangun an terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Ge­
            dung  ini dirancang  terbagi  menjadi  4  zona,  yaitu:  (1)  Zona
            Privat difungsikan sebagai ruang kerja; (2) Zona Semi­Privat
            di fungsikan sebagai ruang penunjang fasilitas pegawai kantor
            seperti taman di rooftop yang hanya dapat diakses oleh pegawai
            Badan POM (employee corner); (3) Zona Publik meliputi ruang
            pertemuan, auditorium, lobby, dan bank; (4) Zona Service di­
            fungsikan sebagai ruang penunjang seperti musholla, pantry, dll.
                Badan POM juga menyediakan fasilitas pendukung kerja
            berupa klinik kesehatan dan klinik psikologi yang dapat diman­
            faatkan oleh seluruh pegawai, termasuk mengadakan jadwal
            olahraga rutin bersama. Hal ini sebagai wujud komitmen Badan
            POM dalam menunjang kesehatan jiwa dan raga pegawai, se­
            hingga meningkatkan kenyamanan dan produktivitas kerja.

            iV.  kontriBusi Badan pom
                pada renCana kerja pemerintaH                                                       Peran Badan POM dalam mendukung Program Prioritas Nasional melalui Kegiatan
                                                                                                    Prioritas “Peningkatan Efektivitas Pengawasan Obat dan Makanan”.
                Sebagai salah satu lembaga Pemerintah, Badan POM turut
            serta mendukung kelancaran dan pelaksanaan Rencana Kerja
            Pemerintah (RKP) yang dituangkan dalam dokumen  RKP.                                    syarat sebesar 90,1% di 33 provinsi. Dalam rangka memenuhi
            Sebagai penjabaran tahun terakhir dari pelaksanaan Rencana                              indi kator dan target tersebut, proyek prioritas yang diusung
            Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015­2019,                                 Badan POM adalah penegakan hukum pengawasan obat dan ma­
            RKP Tahun 2019 memuat tema “Pemerataan Pembangunan                                      kanan, serta penguatan penugasan obat dan makanan.
            untuk Pertumbuhan Berkualitas”, dalam rangka mengejar pen ca­
            paian tujuan dan sasaran pembangunan nasional dalam RPJMN                               Program Prioritas Nasional
            melalui  optimalisasi  pemanfaatan seluruh  sumber daya, baik                               Beberapa program Badan POM mendukung prioritas nasio­
            dari sektor pemerintah maupun swasta.                                                   nal di berbagai bidang antara lain bidang kesehatan, pengem­
                Dokumen  RKP  Tahun  2019  menjabarkan  rencana  pem­                               bangan dunia usaha dan pariwisata, penanggulangan kemiskinan,
            bangunan ke dalam pembangunan nasional dan pembangunan                                  serta politik hukum dan pertahanan keamanan.
            bidang.  Dalam  mendukung  pencapaian  RKP  ini,  Badan  POM
            memegang peran pada Prioritas Nasional ke satu, yaitu “Pem­                             V.  teroBosan proGram strateGis Badan pom
            bangunan Manusia Melalui Pengurangan  Kemiskinan dan Pe­
            ning katan Pelayanan Dasar” dengan program prioritas “Pening ­                          1.  aksi nasional pemberantasan obat ilegal dan
            katan Pelayanan Kesehatan dan Gizi Masyarakat”.                                             penyalahgunaan obat
                Kegiatan prioritas nasional yang dilakukan Badan POM                                    Bertolak dari maraknya temuan penyalahgunaan Obat­Obat
            untuk mendukung pencapaian program prioritas tersebut adalah                            Tertentu (OOT) khususnya di wilayah Pulau Jawa, Sumatra,
            “Peningkatan Efektivitas Pengawasan Obat dan Makanan”.                                  Kalimantan, Bali, dan Nusa Tenggara Barat sejak 2015, Badan
            Sasaran dari kegiatan prioritas nasional ini adalah meningkatnya                        POM melakukan pengetatan pengawasan OOT. Pengetatan
            efektivitas pengawasan obat dan makanan dengan indikator dan                            pengawasan OOT telah dilakukan Badan POM sejak 2015. Pada
            target capaian: Tercapainya obat yang memenuhi syarat sebesar                           2016, Badan POM menerbitkan pedoman pengelolaan OOT
            94,0% di 33 provinsi dan Tercapainya makanan yang memenuhi                              yang sering disalahgunakan untuk para produsen, distributor,




                 64 I tiga taHUn KinERJa Badan POM                                                                               tiga taHUn KinERJa Badan POM I 65
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79